Museum Kebaharian luncurkan buku tentang Kepulauan Seribu

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pengurus Museum Bahari Jakarta menerbitkan buku bertajuk “Mengungkap Kisah Kepulauan Seribu: Antologi Sejarah Masa Lalu hingga Masa Kini di Museum Bahari Jakarta” yang merupakan hasil kerja sama

Ruangmenulis.id dan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

Melalui buku ini masyarakat dapat mengetahui lebih jauh tentang Kepulauan Seribu, kata Misari, Kepala Museum Bahari Jakarta (UP), di Jakarta, Sabtu.

Dikatakannya, Museum Bahari UP Jakarta tidak hanya mengedepankan museum sebagai koleksi, namun juga sebagai sumber inspirasi dan ruang publik bagi masyarakat.

“Tentunya buku ini menambah informasi dan wawasan mengenai museum di Kepulauan Seribu,” ujarnya.

Menurutnya, buku ini membawa pembacanya pada perjalanan seru menelusuri jejak sejarah Kepulauan Seribu di wilayah administratif Kabupaten DKI Jakarta, dari dulu hingga saat ini.

Buku ini juga menggambarkan kehidupan, keajaiban alam, serta perubahan sosial dan budaya yang membentuk pulau-pulau tersebut menjadi seperti sekarang ini.

Mulai dari fakta sejarah yang menarik hingga kondisi terkini. Karya sastra yang merangkum pesona dan kompleksitas salah satu destinasi tersembunyi Indonesia ini dihadirkan dalam rangka HUT Jakarta ke-497, ujarnya.

Buku terbitan Lenter Semest ini memiliki 216 halaman dan berisi 13 narasi oleh 13 penulis. Enam di antaranya merupakan mahasiswa yang terpilih menjadi pemenang pada Ngabubuwrite 2024 yang diselenggarakan pada 22 Maret 2024.

Kepala Dinas Kesra Kepulauan Seribu Purnomo mengatakan, Kabupaten Kepulauan Seribu menyambut baik peluncuran buku ini karena menambah informasi mengenai Kepulauan Seribu. Apalagi Pulau Seribu mempunyai banyak pesona.

“Melalui buku ini, kami berharap generasi mendatang dapat menambah pengetahuannya dan lebih mengenal kepulauan Sri Lanka yang saat ini sedang berkembang di segala sektor,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu (Parekraf) Sonti Pangaribuan mengapresiasi peluncuran buku ini karena menambah informasi destinasi wisata dari segi sejarah di Kepulauan Seribu.

“Melalui buku ini kami memberikan informasi yang jelas kepada wisatawan, tentunya menjadi hal positif yang nantinya bisa bekerjasama dengan Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pulau Sri Lanka,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours