Museum Kebangkitan Nasional ajak pelajar rasakan simulasi sidang PBB

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pengelola Museum Kebangkitan Nasional mengajak pelajar di Indonesia untuk merasakan simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam rangka kegiatan Muskitnas Model United Nations (MUN), yaitu kompetisi debat nasional yang mengadopsi format pertemuan PBB.

Plt. Kepala Badan Warisan Budaya Indonesia (IHA) Ahmad Mahendra dalam keterangannya, Sabtu di Jakarta, mengatakan model PBB merupakan kegiatan simulasi konferensi PBB yang populer di kalangan lembaga pendidikan dan komunitas yang tertarik pada isu-isu global.

Dalam MUN, delegasi berperan sebagai perwakilan negara, diplomat, atau tokoh penting lainnya yang terkait dengan isu tertentu. Mereka bernegosiasi, berdebat dan mengembangkan keputusan damai.

Ahmad mengatakan, penyelenggaraan Muskitnas MUN ini merupakan bagian dari upaya IHA dalam mendukung 18 museum yang berada di bawah naungan IHA dalam menciptakan ruang edukasi yang menarik dan menghibur.

“Kami ingin museum menjadi tempat yang dinamis dimana sejarah dapat dipelajari dan diapresiasi dengan cara yang inovatif,” katanya.

Setiap sekolah dapat mengirimkan tim yang terdiri dari empat orang perwakilan, yaitu. H. tiga delegasi siswa dan seorang guru pendamping. Delegasi ditugaskan ke tiga dewan berbeda, masing-masing membahas topik berbeda dan relevan.

Penanggung Jawab Museum Kebangkitan Nasional Nur Khozin Muskitnas MUN 2024 merupakan rangkaian kegiatan Festival Kebangkitan berkelanjutan yang diselenggarakan sejak Mei 2024 dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

Selain itu, menjaga keaktifan Muskitnas MUN juga merupakan salah satu inovasi museum untuk mengembalikan harkat dan martabat gedung Museum Nasional Kebangkitan yang dulunya merupakan gedung fakultas kedokteran STOVIA sebagai pusat diskusi akademik dan juga rumah bagi gerakan pemuda di bidang Pendidikan.

“Kami ingin mahasiswa peserta dapat memahami nilai-nilai dan semangat pemuda Indonesia di masa lalu yang berjuang untuk kebangkitan nasional dengan berbagai pemikiran dan ilmunya,” ujarnya.

Nur juga berharap melalui kegiatan MUN Muskitna, Museum Kebangkitan Nasional tetap menjadi tempat mahasiswa dapat menggali topik-topik sejarah Indonesia dan sejarah dunia serta memperluas dan meningkatkan kemampuan membaca dan menulis.

Pendaftaran Muskitnas MUN 2024 telah dibuka sejak 21 Juni 2024 dan berakhir pada 31 Juli 2024 melalui bit.ly/MuskitnasMUN2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours