Muslim Rusia Kecam Serangan Mengerikan terhadap Sinagoga dan 2 Gereja

Estimated read time 2 min read

MOSKOW – Komunitas Muslim Rusia di Dagestan pada Minggu mengutuk serangan mengerikan terhadap sinagoga dan dua gereja Ortodoks di wilayah tersebut.

Orang-orang bersenjata menembak dan membakar sinagoga. Selain itu, dua gereja Ortodoks juga ditembaki.

Reuters melaporkan, mengutip Kementerian Dalam Negeri, sekitar 15 petugas polisi tewas dan seorang pendeta gereja dibunuh secara brutal.

Media lokal melaporkan empat penyerang ditembak mati dan satu orang tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Organisasi Muslim Dagestan, Dagestan Muftiat, mengutuk serangan itu dan menyebutnya sangat brutal.

Patriark Kirill dari Gereja Ortodoks Rusia mengatakan orang-orang Yahudi dan Kristen Ortodoks bersatu dalam duka atas mereka yang tewas dalam serangan itu.

Dia mengatakan para penyerang yang menargetkan tempat ibadah tersebut jelas-jelas bermaksud jahat dan bertujuan untuk memicu kebencian sektarian.

“Segala sesuatu yang mungkin harus dilakukan untuk mencegah bahkan kemungkinan radikalisasi kehidupan beragama dan menghilangkan segala bentuk ekstremisme dan permusuhan etnis,” kata Patriark Kirill, Senin (24/6/2024).

Komunitas Yahudi di Dagestan, wilayah mayoritas Muslim, mengkhawatirkan keselamatan mereka sejak insiden besar terjadi pada November lalu.

Saat itu, kerumunan orang yang cemas berdatangan ke bandara Makhachkala, mencari penerbangan yang tiba dari Tel Aviv. Masyarakat heboh dengan operasi militer Israel di Gaza dan banyaknya korban jiwa yang diderita warga Palestina.

Keamanan di sinagoga sejak itu diperketat, menurut Dewan Yahudi Rusia.

Kelompok itu mengatakan polisi ditempatkan di luar sinagoga di Derbent ketika para penyerang menyerang pada hari Minggu, dengan beberapa petugas keamanan berada di dalamnya.

“Polisi dan aparat keamanan menghadapi serangan utama para penyerang dan tewas saat melakukan perlawanan,” ujarnya.

Orang-orang bersenjata kemudian menggunakan senjata api untuk membakar gedung sinagoga. Serangan lainnya mengikuti pola yang sama, menargetkan sinagoga Makhachkala.

Patriark Kirill dan Dewan Yahudi Rusia menyampaikan belasungkawa mereka kepada semua pihak yang terkena dampak tragedi ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours