NASA Tuduh China Ubah Putaran Bumi dengan Bendungan Hidroelektrik

Estimated read time 2 min read

Bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di Tiongkok “Bendungan Tiga Ngarai” telah mengalihkan banyak air sehingga mempengaruhi sirkulasi bumi.

Bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia di Tiongkok merupakan proyek infrastruktur besar dan ukurannya sangat besar sehingga mempengaruhi orbit bumi.

Bendungan ini terletak di Provinsi Hubei di Tiongkok tengah, melintasi sungai terpanjang di Eurasia, Sungai Yangtze.

Kemampuan dunia untuk berubah ditemukan pertama kali pada tahun 2005 ketika NASA mempelajari bagaimana rotasi bumi dipengaruhi oleh gempa bumi dan tsunami dahsyat di Samudera Hindia.

Hal ini semakin menjelaskan bagaimana perubahan distribusi massa di Bumi dapat berdampak kecil pada momen inersia suatu planet.

Begitu pula dengan rotasi bumi yang dipengaruhi oleh gempa bumi akibat pergerakan lempeng tektonik. Seperti dilansir Vion News, menurut ilmuwan NASA, hal inilah yang terjadi pasca gempa bumi tahun 2004 di Samudera Hindia.

Para ilmuwan menemukan bahwa gempa bumi mengubah distribusi massa di Bumi dan memperpendek durasi hari sebesar 2,68 mikrodetik.

Para ilmuwan telah menjelaskan bahwa perubahan besar pada air juga dapat mengubah rotasi bumi.

Dr. Benjamin Fong Chao, ilmuwan di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, mengatakan waduk terbesar di Tiongkok mengandung sekitar 40 kilometer kubik (10 triliun) air.

Menurut perhitungannya, perubahan massa akan menambah panjang matahari sebesar 0,06 mikrodetik dan posisi kutub bumi sekitar 2 cm (0,8 in).

PERHATIKAN: Penelitian menunjukkan Bumi memiliki cincin mirip Saturnus yang bertahan jutaan tahun. Dampaknya tidak begitu besar jika dibandingkan dengan dampak kecil yang ditimbulkan oleh gempa besar.

Perkembangan manusia juga mempengaruhi rotasi bumi dalam banyak hal. Rotasi bumi dipengaruhi oleh perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap distribusi massa di Bumi.

Ketika suhu meningkat dan lapisan es di kutub mencair serta naiknya air laut tropis, massa planet di ekuator semakin bertambah di kutub.

Hal ini memperlambat rotasi bumi dan membuat hari menjadi sedikit lebih lama.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours