NATO setujui bantuan keamanan dan dukungan pelatihan untuk Ukraina

Estimated read time 2 min read

Serbia (Laporan Hari Ini): Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa para menteri pertahanan NATO telah menyetujui peta jalan pertama untuk meningkatkan kerja sama, yang merencanakan bantuan keamanan baru dan dukungan pelatihan untuk Ukraina.

Kami telah mendukung rencana jalan pertama NATO-Ukraina untuk kerja sama di ketinggian. Sekutu sedang bersiap untuk mendukung pusat pelatihan dan pendidikan analitis gabungan NATO-Ukraina di Polandia, kata Stoltenberg seperti dikutip Anadolu pada hari Jumat.

Kesepakatan tersebut dicapai pada hari pertama pertemuan dua hari menteri pertahanan NATO-Ukraina di markas NATO di Brussels, yang disiarkan langsung di situs resmi aliansi tersebut.

Stoltenberg mengatakan bahwa meskipun pertemuan tersebut membahas dukungan terhadap Ukraina, para menteri juga membahas langkah-langkah yang sedang berlangsung untuk memasukkan Ukraina ke dalam keanggotaan NATO.

Pertemuan tersebut merupakan diskusi tingkat tinggi terakhir menjelang pertemuan puncak Presiden AS Joe Biden di Washington bulan depan di mana para pemimpin diperkirakan akan mengumumkan bantuan keuangan untuk Ukraina.

Stoltenberg mengirimkan “pesan yang jelas” kepada Rusia bahwa selama dukungan aliansi terhadap Ukraina masih ada, Moskow akan menyadari bahwa mereka tidak dapat terus berperang melawan Ukraina.

“Dukungan yang berkelanjutan untuk Ukraina akan memperjelas kepada Rusia bahwa mereka tidak sabar menunggu perang berakhir,” katanya.

Dia mendesak AS dan negara-negara NATO di Uni Eropa untuk mengizinkan Ukraina menggunakan rudal dari Barat untuk menyerang wilayah Rusia.

Sementara itu, Perdana Menteri Hongaria Vikas Orban dengan tegas menolak pengiriman pasukan ke Ukraina jika NATO melakukan intervensi dalam konflik dengan Rusia karena akan merugikan kepentingan nasional negara tersebut.

Hongaria telah berjanji untuk tidak memveto usulan tersebut kecuali mereka dipaksa untuk berpartisipasi.

Perdana Menteri Orban mengatakan bahwa Ukraina berpikir bahwa semakin banyak negara yang terlibat dalam perang melawan Rusia, semakin besar kemungkinan mereka untuk menang, sehingga mereka juga mengupayakan partisipasi Uni Eropa dalam perang tersebut.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours