Nestapa Asni Siregar, Tinggal Sendirian di Gubuk Reot Berukuran 1 Kali 1 Meter dan Kena Stroke

Estimated read time 2 min read

Padang Lawas Utara – Asni Siregar, perempuan paruh baya asal Desa Pangkal Drok Jul, Kecamatan Batang Onan, Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, terpaksa tinggal di gubuk reyot.

Gubuk berukuran 1 x 1 meter ini terletak di ujung simpang Padang Lawas Utara arah Padang Lawas. Seorang perempuan berusia 56 tahun penderita stroke tinggal di gubuk berukuran 1 x 1 meter selama 14 bulan.

Kondisi Asni Siregar terungkap setelah Aipda Nyamano Manik, Babinkamtivmas Polsek Padang Borak, dan Polsek Tapanuli Selatan mendatangi Desa Pangkar Drok Juru. Saat itu, Nyamano Manik mendapat laporan masyarakat tentang penderitaan Asuni.

Setelah mendapat laporan dari warga desa, ia langsung menuju gubuk beratap. Tak lama kemudian, dia terkejut menemukan Asni berada di dalam gubuk.

“Pertama, saya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada seorang perempuan paruh baya yang tinggal di gubuk tersebut, Makanya saya langsung ke sana,” kata Nyamano kepada wartawan, Sabtu (29 Juni 2024).

Prihatin dengan kondisi Asuni, dia menggunakan uang tersebut untuk membangun gubuk untuk Asuni dan menjadikannya rumah yang bagus kembali. Pasalnya saat saya berkunjung ke Asni, lantainya terbuat dari kayu.

“Saudaraku, sifat kita hanya bisa membantu. “Iya, ini yang bisa saya berikan,” kata Nyamano Manik.

Asni terkesan dengan apa yang telah diraihnya. Air mata mengalir di wajahnya. Tentu saja dia berterima kasih atas bantuan tersebut.

Asni lalu menceritakan apa yang dialaminya. Ia mengaku sudah 14 bulan tinggal di kabin tersebut. Bahkan, ia bertahan berkat dukungan keluarga dan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.

“Saya sudah 14 bulan di sini, kalau saya makan, saya diberi makan oleh adik saya dan warga, begitu juga dengan orang lain,” ujarnya.

Katanya, dia menderita stroke selama satu setengah tahun dan hanya bisa duduk dan duduk. Asuni berharap pemerintah meringankan bebannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours