Nestapa Keluarga Suhadi di Pemalang, Tinggal di Gubuk Plastik dan Beralaskan Tanah

Estimated read time 2 min read

PEMALANG – Sebuah keluarga miskin yang tinggal di Desa Tumbal, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, harus tinggal di rumah berdinding plastik dan berlantai tanah. Kondisi kandang yang tidak memadai seringkali mengundang masuknya hewan liar seperti ular.

Keseharian Suhadi, warga Desa Tumbal, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, karena alasan ekonomi, Suhadi, istri dan anaknya harus tinggal di rumah berdinding plastik.

Saat malam tiba, keluarga tersebut tidur di kasur dan selimut yang terbuat dari gubuk. Tak jarang kondisi sarang yang buruk menjadi pemicu masuknya hewan liar seperti ular. Saat hujan deras, keluarga ini harus menanggung embun beku.

Keluarga Suhadi sudah menempati rumah tersebut sejak tahun 2022. Awalnya Suhadi bersama istri dan anaknya berjualan tahu di Jakarta. Namun dampak pandemi COVID-19 membuat usahanya bangkrut hingga terpaksa harus kembali ke kampung halaman.

Untuk bertahan hidup, Suhadi bekerja serabutan, sedangkan istrinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Permasalahan keluarga Suhadi tak berhenti sampai di situ. Ketika tidak ada uang, mereka harus makan nasi dengan lauk daun singkong rebus.

Suhadi mengaku selama ini masih sedikit menerima bantuan dari pemerintah daerah. Dalam dua tahun, ia hanya mendapat bantuan sosial dua kali makan masing-masing Rp 300.000 dari pemerintah desa.

Menurut seorang warga bernama Suraji, keluarga Suhadi merupakan orang yang tidak pernah mengeluhkan kondisinya. Beberapa warga yang cemas terkadang datang sekadar untuk berkunjung atau menawarkan makanan.

“Ini suatu hal yang sangat memprihatinkan, kami sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah, karena kondisi perekonomian sangat sulit,” kata Suraji kepada iNews Media Group, Rabu (26/6/2024).

Sementara itu, Sekretaris Desa Tumbal Eko Wijayanto mengaku menawarkan bantuan kepada keluarga Suhadi. Pemkot juga bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan Baznas untuk memberikan bantuan darurat kepada keluarga Suhadi.

Kini Suhadi berharap mendapat bantuan dari pemerintah agar dirinya dan keluarga bisa tinggal di rumah yang layak huni. “Kami sudah menghubunginya dan menurut kami keluarga Suhadi sangat membutuhkan bantuan,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours