Nestapa Pensiunan Guru SD Hidup Sebatang Kara Tinggal di Gubuk Reyot Berlapis Karung

Estimated read time 1 min read

SAMPANG – Nenek Denik, 75 tahun, harus tinggal di rumah sepi di Desa Banyuanyar. Nenek merupakan pensiunan guru sekolah dasar (SD) di Kampong, Kabupaten Sampung.

Ia terpaksa menjalani kehidupan yang menyedihkan di sebuah rumah kosong karena kondisi rumahnya sangat buruk dan kotor. Tak hanya itu, rumahnya hanya beratap kanvas dan dinding kayu dilapisi kain goni.

“Karena kalau hujan tidak ada masalah, bocor dan saya tidak bisa duduk, jadi saya harus duduk di balkon rumah, yakni di luar,” kata Nenek Danik kepada iNews Media Group, Kamis (1/8/2021). 2024).

Diakuinya, 20 tahun lalu dia adalah seorang guru dan kemudian menjadi kepala sekolah yang mengajar siswa. “Saya pernah mengajar di sebuah sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kamplong,” ujarnya.

Selain tidak memiliki asuransi kesehatan, nenek Danik juga tidak mendapat bantuan dari Ruskin.

Dan terkadang ada pula orang dermawan yang membantu menafkahi makam nenek. Kini, warga sekitar meminta pemerintah setempat turun tangan membantu sang nenek menjalani hidup bermartabat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours