Neta Mulai Waswas Melawan Sesama Mobil Listrik China

Estimated read time 2 min read

BEIJING – Neta Auto meningkatkan bisnisnya di luar negeri karena persaingan dalam negeri dan meningkatnya gangguan perdagangan membuat para pendirinya tidak yakin akan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang.

Chairman Fang Yunzhou mengatakan kepada Nikkei Asia dalam sebuah wawancara baru-baru ini, “Saya tidak mengatakan atau membual sekarang bahwa Neta Auto akan bertahan dalam tiga hingga lima tahun,” memberikan gambaran tentang situasi yang baik dalam mobil listrik.

Seperti dilansir Asia Nikkei Kamis (26/9/2024), pihaknya berjanji akan terus mengikuti “tiga prioritas” yaitu teknologi baru, layanan pelanggan, dan keamanan produk.

Analis dan beberapa pemimpin industri besar memperkirakan perubahan besar dalam industri energi Tiongkok dalam beberapa tahun mendatang.

Konsultan Amerika AlixPartners memperkirakan pada bulan Juli bahwa hanya 19 dari 137 perusahaan mobil listrik Tiongkok pada tahun 2023 yang akan memperoleh keuntungan pada tahun 2030.

Sisanya, kata dia, terpaksa menutup, melakukan konsolidasi, atau bersaing memperebutkan usaha kecil.

Dalam prediksi yang lebih ekstrim, Presiden Chery Automobile Yin Tongyue dan CEO Huawei Yu Chengdong mengatakan hanya lima mobil listrik di China yang akan tersedia dalam waktu dekat.

Saat ini, hanya sedikit perusahaan listrik di China seperti BYD dan Li Auto yang untung.

Namun, Fang mengatakan semuanya belum hilang. “Pada mobil listrik, akan ada lebih banyak permintaan di ceruk pasar, sehingga sulit bagi satu atau beberapa perusahaan untuk berbisnis,” ujarnya kepada Nikkei Asia.

“Sukses di satu level tidak menjamin kesuksesan di level berikutnya, dan kegagalan di satu level tidak berarti Anda akan gagal di level berikutnya.” lanjut Fang.

Didirikan pada tahun 2014 sebagai Hozon New Energy Automobile, perusahaan ini menikmati investasi dari Qihoo 360, produsen baterai CATL, dan beberapa perusahaan yang didukung pemerintah.

Perusahaan mobil listrik itu go public di Bursa Efek Hong Kong pada bulan Juni.

Beberapa aspek dari proses pendaftaran “berubah lebih cepat” dibandingkan yang lain, kata Fang, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pekan lalu, Neta mengirimkan lebih dari 40 mobil ke pemilik pertamanya di Hong Kong, sebuah lompatan besar bagi perusahaan tersebut untuk memasuki banyak pasar luar negeri.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours