Netanyahu Klaim Tepi Barat Milik Israel, Menolak Menyerahkannya pada Palestina

Estimated read time 1 min read

TEL AVIV – Perdana Menteri Israel (PM) Benjamin Netanyahu mengklaim Tepi Barat berada di negaranya dan tidak akan diberikan kepada Palestina.

Komentar pemimpin Zionis tersebut semakin menjauhkannya dari jalur solusi dua negara; Israel dan Palestina.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah TIME yang diterbitkan minggu ini, Netanyahu mengatakan bahwa wilayah Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat adalah “bagian dari negara kami. Kami bermaksud untuk tetap berada di sana.”

Perdana Menteri Israel sekali lagi mengumumkan penolakannya terhadap pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

Dia mengatakan dia akan mengizinkan pembatasan yang diberlakukan sendiri terhadap warga Palestina yang tinggal di wilayah pendudukan sambil menjaga keamanan Israel, karena Otoritas Palestina (PA) saat ini terbatas pada administrasi dan keamanan di dalam wilayah tersebut.

Sementara itu, pendudukan Israel menguasai zona keamanan, wilayah udara, pelabuhan masuk, sistem politik, perdagangan dan perpajakan, memberikan Tel Aviv pengaruh yang berharga dan berpengaruh di sektor energi no.

“Kami tidak mengontrol tanah mereka. Kami tidak mengontrol Ramallah. Kami tidak mengontrol Jenin,” kata Netanyahu, seperti dilansir Middle East Monitor, Senin (12/8/2024).

“Tetapi kami melakukan intervensi dan bertindak ketika kami harus mencegah kekerasan,” katanya, mengacu pada pengunjuk rasa dan kelompok Palestina yang menduduki kota-kota di Tepi Barat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours