Netanyahu Murka, Israel Ancam Serang Fasilitas Nuklir dan Minyak Iran

Tel Aviv – Israel telah mengirim pesan ke Iran bahwa mereka akan menyerang “fasilitas nuklir atau minyak” jika Republik Islam Iran menyerang Israel.

The Wall Street Journal mengumumkan ancaman tersebut pada Selasa malam (1/10/2024), mengutip pejabat Arab, setelah Iran meluncurkan ratusan rudal ke Israel.

“Iran membuat kesalahan besar malam ini dan akan menanggung akibatnya,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dia menambahkan, “Serangan rudal dapat dicegah karena sistem pertahanan udara Israel.”

“Siapapun yang menyerang kami, kami akan menyerangnya,” katanya, menurut “The Times of Israel”.

Perdana Menteri Israel, yang menewaskan 41.500 warga Palestina di Gaza, sebenarnya menyerukan “kekuatan cahaya di dunia” untuk bersatu melawan Teheran.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan serangan roket Iran terhadap Israel tidak dapat diterima dan harus dikutuk oleh masyarakat internasional.

Menurut Blinken, serangan itu mencakup sekitar 200 rudal.

“Laporan pertama menunjukkan bahwa Israel, dengan dukungan Amerika Serikat dan sekutu lainnya, berhasil menghentikan serangan ini,” ujarnya.

Blinken menambahkan bahwa Washington menegaskan kembali “tugasnya untuk melindungi Israel”.

Amerika Serikat merupakan pemasok utama senjata Israel yang digunakan untuk membunuh warga Palestina di Jalur Gaza dan warga Lebanon.