Netanyahu Tolak Laporan Israel Diduga Siap Tinggalkan Perbatasan Gaza-Mesir

Estimated read time 2 min read

TEL AVIV – Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan tegas menolak laporan lembaga penyiaran pemerintah Khan bahwa pasukan Israel siap mundur dari Koridor Philadelphia di perbatasan Gaza-Mesir sebagai langkah selanjutnya dalam kemungkinan kesepakatan dengan gerakan Palestina Hamas.

Pada Rabu (21/8/2024), Kan melaporkan bahwa Israel siap menarik angkatan bersenjatanya dari Koridor Philadelphia dalam tahap kedua dari kemungkinan perjanjian gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pembebasan para sandera.

Mediator dari Amerika Serikat, Qatar dan Mesir secara aktif berupaya mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang berkonflik.

“Laporan Kan 11 bahwa Perdana Menteri Netanyahu setuju bahwa Israel akan meninggalkan poros Philadelphia adalah tidak benar. Israel akan bersikeras untuk mencapai semua tujuan perang yang ditetapkan kabinet, termasuk agar Jalur Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi keamanan Israel. Dan hal ini, pada gilirannya, mengharuskan penutupan perbatasan selatan,” kata laporan itu.

Hamas mengatakan mereka tidak akan menerima pendudukan Koridor Philadelphia atau Koridor Netzarim, yang membagi Gaza selatan dan utara.

Mesir, yang merupakan mediator dan pihak yang terkena dampak karena berbatasan langsung dengan Gaza, mengatakan usulan tersebut juga tidak dapat diterima.

“Ini tidak dapat diterima bagi kami dan tentu saja bagi Hamas,” kata seorang pejabat Mesir yang mengetahui langsung mengenai perundingan tersebut kepada media AS.

“Amerika memberikan janji, bukan jaminan,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours