LONDON – Sebuah perangkat pintar sedang dibangun di bawah Laut Mediterania untuk mendeteksi neutrino. Meskipun masih dalam tahap pembangunan, detektor ini telah mendeteksi neutrino berenergi sangat tinggi, yang mungkin merupakan partikel paling energik yang pernah terdeteksi.
Neutrino adalah salah satu penemuan terpenting dalam fisika teoretis. Ketika para ilmuwan menemukan ikatan subatom yang kurang kuat dibandingkan sebelumnya, mereka menyadari bahwa hal ini melanggar hukum kekekalan energi.
Seperti dilansir IFL Science, untuk menjelaskan hal ini, mereka mengusulkan adanya partikel lain yang sulit dilihat yang menghilangkan energi pada atau mendekati kecepatan cahaya.
Partikel-partikel ini kemudian diberi nama neutrino dan terdapat detektor besar yang dibangun di tambang kuno dan di bawah es di belahan bumi utara untuk mendeteksi dan menguji apakah kecepatan cahaya sama dengan kecepatannya.
Meskipun neutrino berlimpah di alam semesta, mereka jarang berhubungan dengan materi. Faktanya, triliunan neutrino melewati tubuh Anda dalam hitungan detik tanpa Anda sadari. Namun, jika kita mendeteksinya, neutrino dapat memberikan banyak informasi tentang besarnya ledakan di alam semesta, termasuk peristiwa supernova tahun 1987, supernova terakhir yang teramati di galaksi lokal kita.
Studi tentang neutrino, terutama neutrino berenergi tinggi (yang berenergi lebih besar dari 0,5 peta elektron volt), didorong oleh kemampuannya untuk mengerahkan energi.
Neutrino berenergi sangat tinggi ini baru-baru ini terdeteksi, membuka jendela baru untuk memahami objek paling kuat di alam semesta.
Penemuan neutrino ini menandai perkembangan besar di bidang astrofisika dan fisika partikel, dan detektor ultra-dalam ini, yang masih dalam tahap pengembangan, diharapkan dapat memberikan lebih banyak informasi penting tentang partikel misterius ini dan asal usulnya.
+ There are no comments
Add yours