New York Times: Biden harusnya tangguhkan kampanye Pilpres AS 2024

Estimated read time 2 min read

Washington (Antara) – Surat kabar New York Times menulis dalam editorialnya bahwa Presiden Amerika Serikat Joe Biden harus menunda kampanyenya untuk pemilihan presiden AS dan memberi ruang bagi munculnya kandidat baru dari Partai Demokrat.

Tulisan opini tersebut ditulis New York Times pada Jumat (28/6) menyusul buruknya kinerja Biden dalam debat calon presiden melawan Donald Trump.

Biden, menurut editor surat kabar tersebut, saat ini adalah presiden mengagumkan yang mampu mengarahkan AS menuju kemakmuran dan “mulai mengatasi berbagai tantangan jangka panjang. Dan luka yang didera Trump mulai pulih.”

“Namun, pelayanan publik terbaik yang bisa dilakukan Biden saat ini adalah mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali,” tambah surat kabar itu.

Redaksi New York Times menyebutkan, dalam debat tersebut, Biden gagal meyakinkan publik Amerika bahwa dirinya layak mendapatkan masa jabatan kedua.

Biden terlihat kesulitan menjelaskan apa yang ingin dicapainya pada masa jabatan keduanya, kesulitan menanggapi tantangan dari mantan Presiden Donald Trump, dan kesulitan berbicara dalam beberapa kesempatan, menurut dewan redaksi.

“Cara paling jelas bagi Partai Demokrat untuk mengalahkan kandidat berdasarkan kebohongan adalah dengan jujur ​​kepada publik Amerika: akui bahwa Biden tidak akan bisa melanjutkan pencalonannya,” tulis dewan redaksi.

The New York Times juga menyarankan agar partai tersebut mengembangkan proses untuk memilih kandidat yang lebih mampu menggantikan Biden guna mengalahkan Trump pada bulan November.

Pada Kamis (28/6) malam, Biden dan Trump berhadapan dalam debat yang dipandu CNN di Atlanta.

Penampilan Biden selama debat menimbulkan kekhawatiran di kalangan Demokrat dan menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pencalonannya.

Sehari sebelumnya, Biden dan tim kampanyenya mengakui bahwa kinerja presiden AS selama debat di Atlanta tidak bagus, namun meyakinkan publik bahwa hal itu tidak akan menggagalkan upayanya untuk terpilih kembali.

Sumber: Sputnik

Joe Biden menerima keputusan pengadilan yang menyatakan putranya bersalah atas kepemilikan senjata ilegal

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours