Nicholas Saputra hingga Shenina Cinnamon Bintangi Piknik Pesona, Simak Beragam Cerita Uniknya

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Serial orisinal “Piknik Pesona” yang diproduksi oleh Vision+ dan Palari Films merupakan antologi film pendek yang terdiri dari sepuluh cerita yang disutradarai oleh sepuluh sutradara muda berbakat asal Indonesia. Pesona Piknik dapat disaksikan langsung dengan klik di sini.

Proyek ini menghadirkan keberagaman budaya Indonesia melalui sudut pandang yang unik dan genre yang berbeda. Setiap film dalam antologi ini mengangkat cerita berbeda dari berbagai daerah di Indonesia, menggambarkan kekayaan budaya, tradisi, dan dinamika sosial yang ada di negeri ini. Berikut rangkuman sepuluh film tersebut:

Gedang Renteng – Disutradarai oleh Gianni Fajri, film ini dibintangi oleh Shenina Cinnamon dan Fathia Izzati. Cerita berfokus pada persahabatan Gina (Shenina Cinnamon) dan Mutia (Fathia Izzati) yang sedang mencari lokasi Celuluk, makhluk spiritual yang biasa hidup di pohon pepaya sebagai gedang renteng.

(s) Aya – Disutradarai oleh Aditya Ahmad, film ini dibintangi oleh Lutesha. Berkisah tentang Aya, seorang influencer yang perlahan kehilangan popularitasnya. Ia memutuskan untuk berlibur ke sebuah resor di kawasan pantai untuk melepaskan diri dari tuntutan pekerjaannya di Jakarta. Namun sang manajer, Andhika (Nicholas Saputra) mengirimkan beberapa produk untuk ditinjau.

Evakuasi Mama Emola – Disutradarai oleh Anggun Priambodo, menceritakan tentang Julius (Ricky Malau) yang diperbolehkan pulang saat terjadi gempa untuk membantu Mama Emola. Dalam perjalanan menuju desa, Julius didampingi Nuri, seorang penjaga penjara wanita muda, melihat warga yang berpakaian seperti petugas evakuasi menggerebek rumah warga.

The Golden Age – Berkisah tentang Arif (Landung Simatupang) dan Yati (Angelina Prihaksiwi) yang merayakan ulang tahun pernikahan mereka dengan membuat ulang foto lamaran mereka di sudut Candi Borobudur.

Bakmi Bangka Heri – Disutradarai oleh Winnie Benjamin, berkisah tentang Heri (Ronny P. Tjandra) yang mengajak putranya, Femi (Brigitta Cynthia) berlibur ke kampung halamannya di Bangka. Ia ingin menunjukkan kepada kota yang mengenalkannya pada mie bangka yang ia jual di Jakarta.

Marsiti dan Sapi Sapi – Disutradarai oleh Wisnu Surya Pratama, berkisah tentang Marsiti, seorang gadis yang bercita-cita menjadi juara balap sapi. Namun, ia harus menghadapi beberapa kendala. Ibunya ingin menjual sapi warisan ayahnya. Ia juga ditolak ikut balapan karena perempuan tidak bisa menjadi pengendara.

Pecel Kronikel – Disutradarai oleh Gugun Arief, berkisah tentang Urip dan kakak laki-lakinya Darto yang datang untuk menagih hutang di warung Mak Sati. Perbincangan saling menyalahkan muncul setelah Darto secara implisit menyarankan agar Ambar, putri Mak Sit, bekerja sebagai entertainer. Hal ini mengakibatkan terjadinya kerusuhan yang juga melibatkan tetangga Kota Mak. Hingga tragedi memilukan menimpa Urip dan Ambar.

Uma de Raffa – Disutradarai oleh Abe, film ini menceritakan kisah para pekerja resor Uma De Raffa di sebuah desa nelayan. Ia pesimis dengan keberlangsungan resor tersebut karena sepi dan nyaris bangkrut. Seorang investor datang dan menjadi harapan barunya. Situasi yang awalnya berjalan lancar menjadi rumit ketika sang investor terkena serangan jantung dan meninggal dunia di tempat.

Small Conversation – Disutradarai oleh Tumpal Tampubolon, menceritakan kisah Diego (Daus Ulya), seorang manusia mini yang bekerja sebagai figuran pada tema Putri Salju dan 7 Kurcaci sebelum proyek fotografi.

Kue Lapis Jus Nanas – Disutradarai oleh Ariani Darmawan, berkisah tentang seorang ibu muda yang mencoba menikmati waktunya dengan piknik indah di tengah hutan pinus. Namun hal itu tidak pernah terwujud karena ia berulang kali diinterupsi oleh panggilan telepon, panggilan video, dan menjawab pesan tentang pekerjaan dan urusan rumah tangga.

Sepuluh film pendek ini membawa pemirsa pada perjalanan emosional dan visual yang kaya, menampilkan keragaman budaya dan tradisi di Indonesia. Streaming Piknik Terpesona dengan mengklik di sini. Jangan lupa unduh Vision+ sekarang!

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours