Nigeria tangkap 15 demonstran, polisi gunakan gas air mata

Estimated read time 1 min read

Moskow (ANTARA) – Polisi Nigeria menangkap 15 pengunjuk rasa di Abuja saat melakukan demonstrasi menentang krisis ekonomi negara itu, dilaporkan pada Sabtu.

Merujuk pada penyelenggara demonstrasi, surat kabar tersebut juga menyebutkan bahwa polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan para demonstran.

Pada awal Juli, serikat pekerja di negara tersebut melakukan pemogokan setelah menolak gaji bulanan sebesar 60.000 naira (sekitar rupee 598.000) yang ditawarkan oleh pemerintah federal. Pemerintah kemudian menyetujui kenaikan angka tersebut menjadi sekitar Rp695.000.

Irjen Polisi Kayode Egbetoku dan Kepala Staf Angkatan Darat Letkol Taored Lagbaya mengancam pengunjuk rasa saat ketegangan meningkat.

Laporan tersebut juga mengutip para pengunjuk rasa yang mengatakan bahwa protes tersebut sepenuhnya damai dan para pengunjuk rasa mematuhi hukum, namun polisi memutuskan untuk menghadapi mereka.

Pada hari Jumat, surat kabar Punch di Nigeria melaporkan bahwa 17 orang tewas dalam kerusuhan yang dipicu oleh kenaikan harga komoditas.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours