Nigeria tangkap tujuh WNA dalam unjuk rasa antipemerintah

LAGOS (ANTARA) – Nigeria menangkap tujuh warga negara asing (WNA) awal pekan ini karena diduga mengibarkan bendera asing saat protes anti-pemerintah.

“Dia ditangkap di Kano dua hari lalu,” kata Peter Afunnaya, juru bicara DSS, pada pertemuan Kementerian Luar Negeri dan diplomat asing di ibu kota negara bagian Abuja, Rabu.

Dia mengatakan tujuh imigran dan pengunjuk rasa ditangkap di negara bagian Kano. Meski tidak merinci identitas para tersangka, ia mengatakan mereka adalah warga negara Polandia.

Menteri Luar Negeri Nigeria Yusuf Tuggar telah memperingatkan terhadap campur tangan asing dalam urusan dalam negeri Nigeria.

Dia mengatakan kepada diplomat asing, “Pemerintah akan mengambil tindakan yang tepat terhadap organisasi asing mana pun yang berada di Nigeria, yang, secara langsung atau tidak langsung, mendukung para pengunjuk rasa dengan cara apa pun atau mencoba mencampuri urusan dalam negeri negara ini.”

Ada protes di Nigeria pekan lalu yang menuntut tata kelola yang baik dan solusi terhadap krisis ekonomi dan kenaikan biaya hidup.

Protes nasional #EndBadGovernance telah berubah menjadi kekerasan. Banyak pengunjuk rasa mengibarkan bendera asing menuntut pergantian pemerintahan.

Pihak berwenang mencatat 17 kematian dan menangkap beberapa orang selama protes.

Sumber: Anadolu