Nilai dana kelolaan BRI-MI naik hampir 7 persen per akhir Mei 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT BRI Investment Management (BRI-MI) menyebutkan jumlah aset kelolaan (AUM) korporasi tumbuh hampir 7 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp 31,97 triliun per 31 Mei dibandingkan Anda . Tercapai Rp 30 triliun pada Mei 2023.

“Pangsa pasar BRI-MI menjadi 6,6 persen dari lembaga keuangan pendukung negara. Hal ini menunjukkan minat investor terus meningkat dan tingginya pasar BRI-MI,” kata Direktur Utama BRI-MI Tina Meilina dalam keterangannya. di Jakarta, Jumat.

Ia menyebutkan, ada empat produk unggulan BRI-MI yang menjadi motor penggerak pertumbuhan aktivitas industri pada lima bulan pertama tahun ini, rekor kenaikan lebih dari 10 persen untuk periode berjalan (year to date/ytd). sebagai 6 Juni.

Salah satu produk tersebut, lanjutnya, adalah Reksa Dana BRI G20 Sharia Equity Fund Dollar (G20) yang menawarkan investasi berbasis syariah dengan eksposur dolar ke pasar global.

Pasar ini mengalami pertumbuhan 150,60% ytd menjadi Rp58,03 miliar per 6 Juni 2024 dari Rp23,16 miliar pada akhir Desember 2023.

Tina mengatakan produk lainnya yakni Reksa Dana Pasar Uang Syariah Seruni (SPUS) BRI mengalami pertumbuhan AUM dari Rp38,07 miliar pada akhir Desember 2023 menjadi Rp81,02 miliar per 6 Juni 2024 atau 112,84 persen ytd.

Sedangkan AUM pada Reksa Dana Pasar Uang Gamasteps BRI (GamaSteps) naik 45,47 ytd menjadi Rp517,03 miliar per 6 Juni 2024 dari Rp355,42 miliar pada akhir Desember 2023.

Lalu, produk terakhir yang mengalami kenaikan AUM lebih dari 10% ytd adalah Reksa Dana Balanced Investment Fund (BRIF) BRI yang tumbuh 14,11 persen ytd dari Rp2,38 triliun pada akhir Desember 2023 menjadi Rp2,72 triliun per Juni. 6., 2024.

Tina mengatakan timnya berupaya terus mengembangkan produk baru untuk memberikan solusi bagi perkembangan pasar dan kebutuhan investor.

“Fokus kami adalah memberikan solusi investasi yang memberikan imbal hasil tinggi dan memenuhi kebutuhan investor. Dengan demikian, BRI-MI selalu menawarkan produk sesuai profil risiko dan memang memberikan imbal hasil yang lebih baik dan kinerja investasi yang lebih baik bagi investor,” ujarnya. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours