Nilai pasar tumbuh positif, WINGS Group rilis varian baru EKONOMI

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Manajer Pemasaran Kategori Rumah Tangga WINGS Group Indonesia Feni Tjuatza mengatakan pasar deterjen pencuci piring telah berkembang positif dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mendorong inovasi berkelanjutan dengan meluncurkan Ekonomi Pencuci Piring Nanas dan Kapur.

Feni Tjuatza dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan timnya memadukan nanas dengan jeruk nipis karena buah ini berpotensi menjadi solusi andal untuk menghilangkan sisa lemak dan bau pada peralatan masak dan makan.

“Nanas merupakan buah yang terkenal di dapur keluarga Indonesia. Dapat melunakkan daging, melengkapi masakan serta menambah rasa dan aroma pada makanan. Aroma nanas yang segar juga diketahui mampu menghilangkan bau amis dan tidak sedap, ujarnya.

Ia juga menjelaskan, produk ini merupakan deterjen pencuci piring pertama di Indonesia yang mengandung ekstrak alami nanas.

Tak hanya efektif menghilangkan lemak dan bau masakan, kata Feeney, formula varian terbaru Ekonomi juga terbukti mampu menghilangkan residu pestisida pada buah dan sayur tanpa meninggalkan sisa sabun.

“Kami berharap keekonomian mesin pencuci piring varian nanas dan jeruk nipis dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan dapat menghidupkan kembali pasar perawatan rumah pada kategori produk mesin pencuci piring,” ujarnya.

Peluncuran produk baru tersebut bertepatan dengan rangkaian acara MABAR Kuali Nusantara di beberapa kota di Indonesia, dimulai dari Medan, Sumatera Utara.

Plt. Wali Kota Medan Aulia Rachman mengapresiasi kegiatan ini karena dapat mempererat kerja sama antara WINGS Group Indonesia dan Kota Metropolitan Medan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Acara Mabar Kuali Nusantara di Medan menampilkan lomba masak kari ayam khas Medan, lomba cuci piring estafet, dan demo memasak bersama celebrity chef Stabi Raphael.

Kari ayam medan merupakan perpaduan bumbu India dan Indonesia, dengan kuah yang relatif kental karena menggunakan pati dari kentang yang juga dimasak saat dimasak, kata Stabi.

Hidangan ini bisa disajikan dengan nasi, roti canai, prata atau mie tusuk yang dilengkapi dengan tomat, telur rebus atau sayuran.

“Saat memasak makanan yang penuh dengan bumbu dan rempah, seperti: B. Kari Ayam Medan, selalu jaga kebersihan peralatan masak dan makan. Jangan sampai peralatan yang digunakan meninggalkan minyak atau residu yang dapat mempengaruhi cita rasa makanan,” dia menambahkan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours