Nissan Berencana Hentikan Produksi Mobil Berbahan Bakar Bensin

Estimated read time 1 min read

TOKYO — Tiga produsen mobil Jepang, Toyota, Mazda dan Subaru, mengumumkan kemitraan untuk mengembangkan mesin pembakaran generasi baru.

Namun berbeda dengan pabrikan mobil Jepang lainnya. yang memutuskan untuk berhenti berinvestasi dalam pengembangan energi bensin dan solar

Seperti dilansir Carscoops, Nissan mengaku telah menghabiskan banyak uang untuk teknologi baru tersebut.

Majalah Australian Drive berbicara kepada Senior Vice President dan Chief Planning Officer untuk kawasan Afrika, Timur Tengah, India, Eropa dan Oseania (AMIEO) tentang apa yang akan terjadi.

Saat ditanya apakah Nissan berniat mengembangkan mesin pembakaran baru atau tidak, “Masa depan kita adalah mobil listrik. Kami tidak berinvestasi pada powertrain baru untuk mesin bensin, itu sudah pasti.”

Ia mengatakan konversi mobil konvensional menjadi mobil full listrik akan dilakukan melalui teknologi elektrifikasi Nissan.

Ini adalah pengaturan hybrid yang tidak konvensional di mana mesin pembakaran bertindak sebagai generator untuk mengisi daya baterai.

Untuk menghemat bahan bakar secara maksimal pada mobil hybrid ini Nissan ingin meningkatkan efisiensi termal mesin pembakaran hingga 50 persen.

Mereka telah mengerjakan teknologi ini selama beberapa tahun dan pada awal tahun 2021 mengumumkan bahwa prototipe E-Power berhasil menjalani pengujian.

Toyota, Mazda dan Subaru percaya bahwa mesin pembakaran internal bisa irit jika menggunakan bahan bakar yang hampir tidak memiliki jejak karbon.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours