Nissan Leaf Rawan Terbakar?! Hampir 24.000 Unit Mobil Kena Recall

Estimated read time 2 min read

JEPANG – Kabar mengejutkan bagi pemilik mobil listrik Nissan Leaf! Nissan telah mengumumkan penarikan kembali hampir 24.000 unit Leaf yang dirakit di Amerika Serikat. Alasannya? Risiko baterai terbakar saat pengisian cepat!

Masalah dan Penyebab Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), baterai bertegangan tinggi pada kendaraan listrik dapat terbakar ketika diisi dengan perangkat arus searah (DC).

Kendaraan yang terkena dampak adalah Nissan Leafs yang diproduksi antara 29 Agustus hingga 3 November 2020. Saat dihubungkan ke pengisi daya cepat Level 3, baterai dapat cepat panas tanpa peringatan dari kendaraan. Jika pengisian daya terus dilakukan, baterai dapat terbakar dan meningkatkan risiko cedera.

“Saat kendaraan listrik yang terkena dampak dihubungkan ke pengisi daya cepat Level 3, baterai mungkin cepat panas, tetapi tidak ada peringatan suara atau visual dari kendaraan. Jika sesi pengisian daya terus berlanjut, baterai dapat terbakar sehingga meningkatkan risiko cedera. .”

Investigasi dan perbaikan Nissan masih mencari tahu penyebab pasti masalah ini. Data awal menunjukkan adanya endapan litium yang berlebihan dalam sel baterai, yang dapat meningkatkan hambatan listrik selama pengisian cepat dan menyebabkan fluktuasi baterai.

Nissan sedang mengembangkan perangkat lunak yang dirancang untuk mencegah kebakaran baterai. Pembaruan perangkat lunak ini diharapkan tersedia pada November 2024 dan akan diberikan secara gratis kepada pemilik Nissan Leaf yang terkena dampak.

Saran bagi pemilik Nissan Leaf tahun 2019 dan 2020 yang terkena dampak. Pemilik Nissan Leaf akan diberitahu tentang penarikan ini. Nissan menyarankan pemilik untuk tidak menggunakan pengisi daya cepat Level 3 sampai masalah teratasi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours