Nissan Leaf Terbakar di Australia Gara-gara Kabel Charger Abal-abal

Estimated read time 2 min read

AUSTRALIA – Sebuah mobil listrik Nissan Leaf terbakar di garasi sebuah rumah di Melbourne, Australia. Namun menurut pihak berwenang, kebakaran tersebut bukan disebabkan oleh kerusakan mobil. Namun karena penggunaan kabel charger pihak ketiga yang tidak standar.

Kronologi kejadian

Peristiwa ini terjadi pekan lalu di kawasan Glen Waverley, Melbourne. Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Victoria mendatangi lokasi kejadian setelah adanya laporan adanya mobil listrik.

Sesampainya di sana, api menghanguskan mobil Nissan Leaf dan garasi berukuran 10×5 meter tempat mobil tersebut diparkir. Dua orang dan seekor anjing berhasil dikeluarkan dari rumah dengan selamat.

Temuan Investigasi Setelah penyelidikan, Unit Investigasi Kebakaran Victoria menyimpulkan bahwa penyebab kebakaran adalah “adaptor perjalanan yang terhubung ke kabel pengisi daya pihak ketiga yang digunakan untuk mengisi daya mobil”.

Tak hanya Nissan Leaf yang musnah dilalap api, Hyundai Genesis yang terparkir di sebelahnya juga ikut rusak.

Peringatan Pemilik Kendaraan ListrikFire Rescue Victoria menggunakan insiden ini untuk memperingatkan pemilik kendaraan listrik tentang bahaya penggunaan pengisi daya, kabel, dan peralatan pihak ketiga yang tidak memiliki label kepatuhan terhadap peraturan.

Pemilik EV juga diingatkan untuk selalu mengikuti instruksi pabrikan saat mengisi daya kendaraan listriknya.

Kabel pengisi daya standar dan standar Nissan Ketiga menyediakan kabel Mode 3 EVSE untuk Leaf baru, tetapi tidak menyertakan kabel pengisi daya portabel (kabel nenek) untuk digunakan dengan stopkontak rumah tangga standar. Namun Nissan menjual kabel tersebut sebagai aksesoris di diler resminya.

Tampaknya pemilik Leaf yang terbakar tidak membeli kabel pengisi daya standar Nissan. Meskipun hal ini dapat menghemat uang, keputusan ini menghasilkan kerugian yang lebih besar dalam jangka panjang.

Kebakaran baterai kendaraan listrik jarang terjadi Meskipun kebakaran baterai kendaraan listrik dapat menyebabkan kebakaran yang hebat dan berlangsung lama, perusahaan Australia EV FireSafe mengatakan insiden seperti itu jarang terjadi.

Berdasarkan data, sepanjang tahun 2010 hingga 30 Juni 2024, hanya 511 insiden kebakaran aki kendaraan listrik yang terverifikasi di seluruh dunia, 117 di antaranya terjadi di basement atau ruangan tertutup.

EV FireSafe menunjukkan bahwa risiko kebakaran yang lebih besar berasal dari kendaraan listrik ringan (LEV), seperti sepeda listrik dan skuter.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours