NTP Sulsel per Juni 2024 alami kenaikan 1,40 persen

Estimated read time 2 min read

MAKASSAR (ANTARA) – Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan (BPS Sulsel) melaporkan Nilai Tukar Petani (NTP) daerah pada Juni 2024 meningkat menjadi 117,15 dari bulan sebelumnya 115,53 atau meningkat 1,40%.

“Peningkatan NTP pada Juni 2024 disebabkan oleh kenaikan harga produksi pertanian yang lebih tinggi dibandingkan harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga serta biaya produksi dan nilai ekonomi baru,” kata Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan Aryanto,. terlihat pada hari Senin Tambahkan timah.

Ia menyebutkan beberapa komoditas yang menyumbang kenaikan NTP yaitu gandum, jagung, kakao atau biji coklat, lada, kopi, dan tepung terigu.

Aryanto menjelaskan, NTP yang diperoleh dengan membandingkan indeks harga yang diterima petani (It) dan indeks harga yang dibayar petani (Ib) merupakan indikator yang mengidentifikasi kemampuan atau tingkat daya beli petani di pedesaan.

NTP juga menunjukkan kemampuan tukar (terms of trade) produk pertanian dengan barang dan jasa manufaktur serta biaya produksi.

Ia mengatakan kenaikan NTP lebih besar dibandingkan Ib.

Dilihat dari hasil analisis harga pedesaan pada bulan Juni 2024, NTP di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami kenaikan sebesar 1,40% dari bulan sebelumnya.

NTP Mei 2024 sebesar 115,53 dan meningkat menjadi 117,15 pada Juni 2024.

Sedangkan NTP Sub Industri Pengolahan Makanan (NTPP) mengalami kenaikan sebesar 0,51% pada Maret 2024 dari bulan sebelumnya.

NTP subsektor hortikultura (NTPH) pada Juni 2024 mengalami penurunan sebesar 1,59% dibandingkan bulan sebelumnya.

Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya indeks harga yang diterima petani (it), sedangkan harga yang dibayar petani (ib) meningkat.

NTP pada sektor produksi tanaman kecil (NTPR) meningkat sebesar 4,64% dibandingkan bulan sebelumnya.

Seperti yang terjadi pada subsektor pangan, NTP pada subsektor tanaman manusia juga mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya indeks harga yang diterima petani (IT).

NTP subsektor peternakan (NTPT) mengalami kenaikan sebesar 0,51% dibandingkan bulan Mei 2024.

Berdasarkan porsi pangan manusia dan hasil panen, Program Pangan Nasional meningkatkan porsi ternak karena indeks harga yang ditemukan petani (itu) meningkat lebih dari indeks dasar yang dibayarkan oleh petani (ib).

Namun NTP subsektor perikanan (NTNP) pada Maret 2024 turun sebesar 1,04% dibandingkan bulan sebelumnya.

Dengan menurunnya NTP subsektor tanaman hortikultura, maka NTP subsektor perikanan juga mengalami penurunan seiring dengan menurunnya indeks harga yang diterima petani (it ) dan naiknya harga yang dibayar petani (ib ).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours