NTSB Pastikan Mobil Listrik Lebih Mudah Terbakar Dibandingkan Kendaraan Biasa

Estimated read time 2 min read

NEW YORK – Kebakaran kendaraan bukanlah hal baru, namun merupakan risiko nyata jika bahan bakar digunakan.

Kemudian muncul mobil listrik atau kendaraan listrik, netizen pun turut berbagi kasus kebakaran yang terjadi. Karena langka dan mahal, kemungkinan berita kebakaran kendaraan listrik menyebar dan viral juga tinggi.

Namun, di Amerika Serikat, penjualan kendaraan listrik diperkirakan akan mencapai satu juta unit pada tahun ini, dan meskipun persentase penjualan kendaraan listrik di sana sedikit menurun sejak November lalu, persentase tersebut diperkirakan akan meningkat lagi pada tahun 2025 dengan diperkenalkannya kendaraan listrik. kendaraan yang lebih terjangkau. kendaraan model kendaraan listrik.

Baru-baru ini, sebuah artikel dari AutoInsuranceEZ yang berbasis di AS berhasil mendapatkan angka dan rasio kebakaran terbaru untuk kendaraan berdasarkan jenis powertrain.

Rasio kebakaran kendaraan menurut statistik terkini National Transportation Safety Board (NTSB) di Amerika Serikat (artikel diupdate 19 Desember 2023) menunjukkan kebakaran tertinggi terjadi pada kendaraan hybrid dengan 3.474,5 kasus per 100.000 kendaraan terjual. .

Disusul kendaraan bermesin bensin sebanyak 1.529,9 kasus dan kendaraan listrik dengan angka yang jauh lebih rendah yaitu 25,1 kasus.

Dari sisi jumlah kebakaran, kendaraan listrik masih mencatat kasus terendah sebanyak 52 kasus dibandingkan total kasus kendaraan berbahan bakar bensin hampir 200.000 kasus, disusul kendaraan hybrid sebanyak 16.000 kasus.

Banyaknya kasus recall karena risiko kebakaran juga menunjukkan bahwa kendaraan bermesin bensin memiliki jumlah tertinggi.

Kasus “recall” terkait kebakaran ini menarik karena risiko kebakaran pada kendaraan hybrid dan listrik bersumber dari baterai, sedangkan pada kendaraan bermotor risikonya berasal dari beberapa sumber, antara lain kebocoran bahan bakar, kelistrikan, dan juga masalah energi. sumber

Statistik dari National Fire Prevention Association (NFPA) memperkirakan 560 kematian akibat kebakaran kendaraan, dan sebagian besar adalah kecelakaan.

Kecelakaan kendaraan juga menyebabkan kerugian sebesar $1,9 miliar di Amerika Serikat.

Artikel tersebut juga dengan jujur ​​berkomentar bahwa meskipun penyebab kebakaran kendaraan listrik paling kecil, namun kebakaran yang disebabkan oleh baterai lithium-ion lebih sulit dipadamkan, dan petugas pemadam kebakaran tidak tahu cara memadamkan api dari sumber tersebut.

Kasus kebakaran baterai yang pernah padam namun muncul kembali juga pernah dilaporkan, sehingga petugas pemadam kebakaran memerlukan pelatihan dan peralatan khusus untuk memadamkan kebakaran baterai lithium-ion.

Kendaraan dengan mesin yang lebih tua memiliki risiko kebakaran yang lebih tinggi, namun statistik kendaraan listrik masih terlalu rendah untuk menunjukkan apakah usia meningkatkan risiko kebakaran atau tidak.

Namun dalam artikel tersebut tertulis bahwa risiko kebakaran pada kendaraan listrik lebih besar akibat kelebihan beban dan suhu tinggi saat pengisian daya, dua penyebab yang tidak terjadi pada kendaraan bermesin konvensional.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours