NU berupaya atasi buta huruf akan Al Quran lewat Multaqo Nasional

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Organisasi Otonom Nahdlatul Ulama (NU), Jamiyyatul Qurra Wal Hufaz (JQHNU) berupaya mengatasi permasalahan buta huruf Al-Qur’an di masyarakat dengan menyelenggarakan Multako Nasional Ulama Al-Qur’an pada 26 Juni mendatang. . -28 2024.

“Kami tidak inklusif dalam misi ini karena sangat penting bagi masyarakat dan kami akan bekerja sama dengan siapapun asalkan baik,” kata Ketua Umum JQHNU Kiai KH Saifullah Mashum dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Kiai Saifullah mengatakan, kegiatan yang dilakukan bekerjasama dengan AQUA bertujuan untuk mengidentifikasi dan merencanakan berbagai permasalahan dan tantangan sekaligus mengumpulkan ide-ide konstruktif untuk pendidikan dan promosi Al-Qur’an di Indonesia.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kajian sekaligus melestarikan Kitab Suci dengan baik.

KH Saifullah menegaskan, kerjasama dengan berbagai pihak sangat diperlukan untuk mengatasi segala persoalan yang ada di masyarakat dan masing-masing pihak mempunyai kekuatan dan kemampuan dalam upaya membangun negara.

Menurutnya, kerja sama tidak perlu melihat alasan politik atau persoalan lain asalkan untuk kepentingan umum.

“Kemitraan ini harus kita lakukan. Karena saat ini kita tidak bisa sendirian, jadi kita saling memahami. Dari sisi bisnis, kita ingin ikut serta dalam program kita, jadi mari kita lakukan bersama-sama,” kata Saifullah.

Direktur Pembangunan Berkelanjutan Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, mengatakan semua pihak harus saling membantu untuk memajukan masyarakat.

“Karena Multako Ulama Nasional merupakan salah satu agenda penting JQHNU, dimana seluruh ulama Al-Qur’an mengintegrasikan, mengidentifikasi dan menyusun berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi JQH,” ujarnya.

Dewan ini juga mengadakan sidang pleno untuk merumuskan rekomendasi mengenai permasalahan terkini.

“AQUA Nahdliyin akan mendukung peningkatan kapasitas warga khususnya generasi muda NU untuk menghadapi tantangan ke depan,” kata Karianto.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours