Obama: AS siap jalani babak baru bersama “Presiden Kamala Harris”

Estimated read time 2 min read

Washington dlbrw.com – Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan Amerika Serikat siap memulai babak baru dengan Presiden Kamala Harris.

“Amerika siap untuk babak baru. Amerika siap untuk cerita yang lebih baik,” kata Obama pada Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) di Chicago, Illinois, Selasa (20/8).

Ia menyebut Harris sebagai sosok yang tidak dilahirkan dalam keistimewaan. Obama juga menceritakan kehidupan wanita tersebut sebagai jaksa yang memburu bank-bank besar dan pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak.

Obama meyakinkan Partai Demokrat bahwa Harris akan fokus pada penyelesaian masalahnya sendiri dan bekerja untuk rakyat Amerika.

– Ya, dia akan melakukannya! teriak Obama saat meminta Partai Demokrat memilih Harris sebagai presiden Amerika Serikat berikutnya.

Obama juga menyebut sekutu Harris, Gubernur Minnesota Tim Walz, sebagai “mitra hebat” dalam politik.

Trump “berbahaya”

Obama mengecam saingan Harris dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, sebagai sesuatu yang “berbahaya”.

“Donald Trump melihat kekuasaan tidak lebih dari sekedar alat untuk mencapai tujuannya. “Dia ingin kelas menengah menanggung akibat dari pemotongan pajak besar-besaran yang pada dasarnya akan membantu dia dan teman-temannya yang kaya,” katanya.

“Dia sepertinya tidak peduli jika lebih banyak perempuan kehilangan kebebasan reproduksinya karena hal itu tidak mempengaruhi hidupnya,” kata Obama.

“Dunia Sedang Menonton”

Menurut Obama, seluruh dunia sedang menyaksikan pemilu kongres AS pada 5 November.

“Tidak ada negara, tidak ada masyarakat yang mencoba membangun demokrasi sebesar dan beragam seperti pendahulu kita – di mana kesetiaan dan masyarakat kita tidak ditentukan oleh ras atau darah, namun oleh keyakinan bersama,” katanya.

“Jadi jika kita menjaga nilai-nilai kita, dunia akan menjadi lebih cerah. Jika kita tidak melakukan ini… dunia akan menjadi lebih kecil, para diktator dan otokrasi akan merasa seperti budak, dan kita akan menjadi lebih aman pada waktunya. “

Meskipun Obama percaya Amerika “tidak seharusnya menjadi polisi dunia,” ia mengatakan bahwa Amerika dapat dan harus menjadi kekuatan untuk kebaikan.

Menurutnya, Amerika Serikat harus mampu mencegah konflik, memerangi penyakit, memajukan hak asasi manusia, melindungi planet ini dari perubahan iklim, dan melindungi kebebasan.

Kamala Harris dan sebagian besar orang Amerika meyakini hal itu, kata Obama.

Sumber: Anatolia

Kamala Harris kepada Netanyahu tentang Gaza: Saya tidak akan diam

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours