NEW YORK – Setahun setelah kapal selam Titan hilang saat menjelajahi Titanic, OceanGate mengumumkan rencana baru. Kali ini mereka melakukan penelitian ekstrem yakni menjelajahi Palung Bahamas di kedalaman 202 meter.
FYI, Palung Bahamas merupakan salah satu parit terdalam di dunia. Palung ini disebut Dean’s Blue Hole di Long Island. Ini merupakan dasar terdalam ketiga setelah Lubang Biru Taam Ja’ di Teluk Chetumal, Meksiko dan Lubang Naga di Laut Cina Selatan.
OceanGate menggambarkan Dean’s Blue Hole sebagai sesuatu yang dieksplorasi secara virtual. OceanGate mengatakan siapa pun yang mengikuti penyelaman kapal selam pertama mereka di lokasi tersebut dapat mengharapkan hal yang tidak terduga.
“Penduduk setempat percaya bahwa Dean adalah portal menuju neraka dan iblis sendiri bersembunyi di kedalaman hitam. Setiap tahun beberapa orang tenggelam di dekat Dean karena berbagai kecelakaan. “Kami sepenuhnya berharap menemukan sisa-sisa manusia dan siap menangani situasi ini dengan menghormati keluarga,” tulis Blue Marble di situs resminya.
Pengumuman perjalanan menjelajahi parit di Bahama ini muncul setahun setelah diumumkan bahwa Titan meledak di dasar laut saat penyelidikan bangkai kapal Titanic. Insiden itu menewaskan lima penumpang, termasuk pendiri OceanGate Stockton Rush.
Menurut Independent, peserta akan dikenakan biaya $250.000 (Rs 4 miliar) untuk berpartisipasi di Bahamas Trench. Jumlahnya hampir sama ketika menawarkan penelitian mengenai bangkai kapal Titanic.
+ There are no comments
Add yours