OIKN-Kemnaker latih warga isi peluang kerja Kota Nusantara

Estimated read time 2 min read

Penajam Paser Utara (ANTARA) – Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar pelatihan bagi warga Kota Nusantara, ibu kota pemerintahan baru Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur. Peserta pelatihan berjumlah 418 orang yang berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, kata Direktur Pemberdayaan Masyarakat Sosial Budaya dan Pemberdayaan Manusia OIKN Conrita Ermanto di Penajam, Kamis, sebuah tempat di kawasan kota Nusantara. . Kementerian Masyarakat telah mendirikan Balai Pelatihan Komputer dan Produk (BPVP) di banyak daerah di Indonesia untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat, lanjutnya, antara lain di Kota Samarinda, Semarang, dan Kota Medan. Pelatihan pelanggan akan dilaksanakan di BPVP Kota Semarang, untuk pekerjaan konstruksi meliputi pertukangan, pembuatan kabinet, teknik finishing, pengolahan makanan, survey dan teknisi serta komputer di BPVP Kota Medan. Kemudian BPVP Kota Samarinda untuk kelas operator excavator, pelatihan roti dan kue, pelatihan batik cap dan menjahit. Kemudian dilakukan pelatihan dan pendidikan keamanan bagi masyarakat wilayah 160 di BPVP Kota Samarinda yang diselenggarakan untuk menjadi petugas keamanan di kantor-kantor yang banyak diadakan di Kota Nusantara. “Para pendidik yang berpartisipasi berasal dari daerah pedesaan di wilayah metropolitan Nusaantara,” ujarnya. “OIKN juga mempersiapkan pelatihan kegiatan tradisional seperti menenun dan mengukir, yang sangat penting bagi anggota dari desa-desa di tanah air,” ujarnya.

Proyek ini, menurut Conrita Ermanto, mempersiapkan masyarakat lokal untuk mandiri dan sejahtera meski banyak masyarakat dari luar daerah yang datang ke Kota Nusantara. Subkoordinator Pemberdayaan BPVP Kota Samarinda, Nurjuliani menambahkan, warga sekitar tidak hanya diajarkan untuk bekerja di sektor industri, namun juga diajarkan untuk produktif agar bisa meningkatkan pendapatan tanpa memperkuat Kota Nusantara. “Masyarakat lokal dan yang ada di Kota Nusantara harusnya bisa bersaing dengan pendatang baru, kita tidak ingin masyarakat lokal hanya menjadi penonton,” ujarnya. Baca juga: OIKN berharap bisa bersinergi dengan calon penghuni kawasan komersial RusunASN Baca juga: OIKN: Air bersih siap minum akan mengalir ke kota-kota di Indonesia pada akhir Juli 2024 Baca juga: OIKN ajak UMKM isi peluang penjualan di negara. modal. negara baru Indonesia Baca juga: OIKN bina UMKM di wilayah mitra Kota Nusantara tanpa ada batasan apa pun.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours