OIKN: Pembangunan IKN dapat tingkatkan kompetensi konsultan lokal

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Otoritas Ibu Kota Indonesia (OIKN) menilai proyek pengembangan IKN dapat meningkatkan keahlian dan menarik minat konsultan lokal.

“Kami mengharapkan konsultan lokal karena proyek yang sedang dibangun yaitu IKN merupakan proyek jangka panjang, artinya juga meningkatkan keahlian dan keterlibatan konsultan lokal dalam proyek tersebut,” kata CFO OIKN Naufal Aminuddin di Jakarta, Kamis.

Ia juga mengatakan konsultan asing dapat dilibatkan dalam pengembangan IKN jika ingin melakukan transfer ilmu atau menarik investor asing ke IKN.

“Konsultan asing juga bisa kita gunakan jika memberikan ilmu, bisa menarik investor asing ke IKN atau ada nilai tambah yang tidak bisa dilakukan konsultan asing,” ujarnya.

Saat ini kapasitas konsultan lokal tidak kalah dan mampu bersaing dengan konsultan asing.

“Kalau kita lihat konsultan lokal sekarang, kemampuannya tidak kalah dengan konsultan luar negeri, mereka punya pendekatan smart city atau kota kelas dunia. Mereka juga punya referensi dan sudah banyak belajar di negara lain,” kata Naufal.

Sebagai informasi, berdasarkan tahun 2022 UU No. Pada Lampiran 3 Master Plan IKN, Indonesia telah menetapkan target tahun 2045. menjadi salah satu dari lima perekonomian teratas di dunia dan memiliki pendapatan per kapita yang tinggi.

Tujuan tersebut didasarkan pada empat tujuan utama Indonesia 2045. pilar visi tersebut, yaitu pembangunan manusia dan keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta penguatan ketahanan dan tata kelola nasional.

Pemindahan ibu kota negara dilakukan sebagai strategi untuk mencapai tujuan pada tahun 2045. untuk mencapai tujuan perekonomian Indonesia yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan melalui percepatan pembangunan wilayah timur Indonesia.

IKN mempunyai fungsi pokok dan merupakan lambang negara yang menunjukkan jati diri bangsa dan negara. Oleh karena itu, pemindahan dan pembangunan ibu kota baru harus didasarkan pada prinsip pembangunan perkotaan yang matang, serta kebutuhan dan visi bangsa dalam jangka panjang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours