OJK berikan penyuluhan terkait pinjol ilegal di Cianjur

Estimated read time 2 min read

Cianjur (ANTARA) – Badan Keuangan (OJK) memberikan edukasi mengenai pinjaman online (pinjol) ilegal kepada tokoh desa dan kelompok masyarakat di banyak wilayah Cianjur, agar masyarakat di wilayah tersebut tidak terjebak dalam peminjaman.

Direktur Hubungan Kelembagaan OJK Mohammad Fredly Nasution di Cianjur, Selasa, mengatakan pemerintah kini tengah mencermati permasalahan tersebut dengan membentuk tim penanggung jawab pemberantasan kegiatan keuangan ilegal (Satgas Pasti) oleh OJK.

Satgas tersebut diberi tugas untuk melindungi perusahaan kami dari pinjol dan investasi ilegal, serta perjudian sesuai dengan tugas OJK RI Nomor 21 Tahun 2011, katanya.

Ia menjelaskan, pinjol, investasi ilegal, dan perjudian kini menjadi fenomena sosial yang dapat menyerang siapa saja, tidak hanya masyarakat biasa, namun juga pemerintah, polisi, dan pimpinan militer.

Seperti yang terjadi di OJK Kota Cirebon, seorang pimpinan cabang mengajak anak buahnya untuk ikut investasi ilegal dan akhirnya mereka menjadi korban skema pembayaran yang terkesan manis, beli sekarang dapat uang, bayar nanti.

“Jika pembayarannya tertunda akan berdampak pada Pengendalian BI atau sekarang Sistem Layanan Informasi (SLIK), akan merusak reputasi keuangan.”

Guna meningkatkan kinerja pihaknya, kelompok ini akan menggandeng berbagai lapisan masyarakat termasuk tokoh desa yang akan memberikan rekonsiliasi kepada warganya tanpa terpengaruh jebakan pinjol ilegal, investasi ilegal, dan perjudian.

Pihaknya berterima kasih kepada pemerintah provinsi, termasuk desa-desa, yang berinisiatif memasang poster penolakan bank keliling atau bank emok seperti yang ditempatkan di beberapa tempat di jalan utama Cianjur.

“Ini merupakan hal yang baik dan patut ditiru agar masyarakat memahaminya dengan baik, begitu juga dengan sosialisme dan terlihat peran tokoh desa, ulama, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours