OJK Cirebon: Investor pasar modal tumbuh 3,14 persen sampai Maret 2024

Estimated read time 2 min read

Cirebon (ANTARA) – Kantor Badan Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat Single Investor Identification (SID).

“Hingga Maret 2024, dibandingkan Desember 2023, jumlah investor pasar modal meningkat 3,14% dan tercatat sekitar 285.440 SID,” kata Kepala OJK Agus Mansurov di Cirebon, Senin.

Ia mengatakan, jumlah investor pasar modal tersebar di seluruh wilayah operasinya, antara lain di Kota dan Provinsi Cerebon, Andaramayo, Majalingka, dan Kaningan (Chiyo Majakun). Baca Juga: BEI Siap Permudah Akses Pasar Modal Bagi Pelaku Usaha Kalbar Menurut dia, informasi yang dihimpun OJK Cirebon akan membantu pasar modal masyarakat Chayomajakanin untuk berinvestasi

Ia berharap sektor ini akan terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang risiko yang terkait dengan kegiatan investasi di pasar modal.

“Jumlah ini akan bertambah pada Maret 2024,” ujarnya. “Ada kemungkinan akan meningkat lagi.”

Informasi serupa juga dicontohkan Agus, yang mengatakan saat ini terdapat tiga lembaga penyiaran di kawasan Chiomajakonen.

Rinciannya antara lain tiga perusahaan sekuritas dan satu perusahaan manajemen investasi yang memiliki cabang di kawasan Chiomajakanin.

“Sebaliknya, bagi perusahaan kecil dan menengah yang menggunakan Security Crowdfunding (SCF) sebagai alternatif pembiayaan operasionalnya, kami ingin mencatat bahwa hanya ada satu emiten.” Baca Juga: Trimega Securitas Gandeng IA SBM-ITB Tingkatkan Literasi Pasar Modal Kondisinya dikatakan baik hingga kuartal I.

Hal ini juga berlaku untuk stabilitas wilayah operasi sektor jasa keuangan, dimana kinerja permodalan tetap terjaga, berkelanjutan dan fleksibel, tambahnya.

“OJK Cirebon juga berkomitmen untuk meningkatkan indikator literasi dan inklusi keuangan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Chayomajakanin,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours