OJK edukasi UMKM tingkatkan akses lembaga keuangan 

Banda Aceh (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan edukasi kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Provinsi Aceh untuk meningkatkan akses terhadap lembaga keuangan guna memperoleh dana bagi pengembangan usaha.

Friderica Widyasari Dewi, Direktur Eksekutif OJK Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen di Banda Aceh, Selasa, mengatakan akses lembaga keuangan menjadi bagian penting bagi UKM untuk memperoleh pembiayaan.

“UKM memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian. Namun, UKM mempunyai kendala dalam mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan seperti bank,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, OJK terus melakukan edukasi bagaimana UKM tersebut dapat mengakses lembaga keuangan agar dapat mengembangkan usahanya.

Selain akses, Friderica Widyasari mengatakan, pelatihan bagi pelaku UKM dalam pengelolaan dana lembaga keuangan juga menjadi bagian penting. Sebab tanpa pengelolaan dana yang baik justru akan menimbulkan masalah.

Biasanya permasalahan ini muncul karena dana pinjaman lembaga keuangan digunakan untuk kepentingan konsumen, bukan untuk pengembangan usaha, ujarnya.

Friderica Widyasari juga mengingatkan pelaku UKM untuk mengakses pembiayaan usaha agar tidak gagal atau gagal bayar atas pinjaman lembaga jasa keuangan.

Jika hal ini terjadi, maka UKM yang berkinerja buruk atau bermasalah tidak dapat lagi dipercaya dalam mengakses pendanaan dari lembaga keuangan. Karena sebelumnya ada catatan negatif.

“Oleh karena itu kami mengedukasi pelaku UKM tidak hanya memahami bagaimana meningkatkan akses terhadap lembaga keuangan, namun juga mengedukasi mereka mengenai cara mengelola dana pihak ketiga dalam pengembangan usahanya,” ujar Friderica Widyasari Dewi.