OJK giatkan edukasi dan perlindungan konsumen di Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkuat edukasi dan perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). “Kami telah melaksanakan 28 kegiatan edukasi keuangan dan perlindungan konsumen kepada UMKM, pelajar, dan peserta pelatihan hingga April 2024,” kata Kepala OJK Kalimantan Tengah Primandanu Febrian Aziz di Palangka Raya, Kamis.

Kegiatan edukasi dan perlindungan konsumen OJK Kalteng khususnya pada tahun 2024 terus menunjukkan perbaikan. Total aksi aktif di bulan April sebanyak 28 aksi, meningkat dari Maret 2024 sebanyak 18 aksi dan meningkat dari Februari 2024 sebanyak 8 aksi. “Ini merupakan salah satu upaya OJK Kalteng untuk proaktif dan turut serta mendukung literasi keuangan dan pengembangan perekonomian daerah,” ujarnya. Total objek dan peserta acara edukasi keuangan dan perlindungan konsumen yang diselenggarakan OJK Kalimantan Tengah pada Januari hingga April 2024 sebanyak 2.400 orang dari berbagai profil. Dijelaskan lebih lanjut, OJK Kalteng juga mengoptimalkan layanan pemerintah untuk membantu masyarakat mengatasi berbagai kendala dan tantangan di sektor jasa keuangan. Hingga April 2024, partai telah menerima 735 permintaan layanan melalui Portal Perlindungan Konsumen (CPO), termasuk 110 permintaan informasi, 49 pengaduan (38 selesai/ditutup dan 11 aktif), dan 576 layanan konsumen. pertanyaan. Permasalahan yang sering dibicarakan antara lain mengenai perilaku petugas penagihan, permasalahan klaim, dan permasalahan terkait Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). OJK Kalimantan Tengah juga menerima 27 janji temu nasabah yang seluruhnya diselesaikan pada saat konsultasi. Masalah pelunasan yang cepat dan perilaku layanan penagihan adalah yang paling sering dibicarakan. Terkait perkembangan layanan SLIK, pada April 2024 OJK Kalimantan Tengah menerima 345 permintaan layanan SLIK yang terdiri dari 126 permintaan online dan 219 permintaan walk in. Jumlah pelaku jasa tersebut meningkat dibandingkan bulan sebelumnya di tahun 2024. Baca juga: OJK Kalteng: Investor pasar modal bertambah 16.365 orang di bulan Maret Lihat juga: Sektor Jasa Keuangan di Kalteng Momentum Positif hingga Mei 2024 : OJK tetapkan 27 konsumen pengaduan di kalimantan tengah