OJK luncurkan Pedoman Keamanan Siber dukung ekosistem ITSK

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan pedoman keamanan siber yang dirancang khusus bagi Penyelenggara Inovasi Teknologi (ITSK) sektor keuangan untuk mendukung pengembangan ekosistem ITSK.

“Strategi ini mencakup pendekatan reaktif dan proaktif untuk memastikan keamanan siber menjadi bagian integral dari ekosistem ITSK,” kata Hasan Fawzi, Regulator Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, dalam pernyataannya. Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto (IAKD) di Jakarta di Jakarta Said pada hari Selasa.

Penerapan kerangka keamanan siber di bidang ITSK diharapkan dapat menjadi mekanisme perlindungan yang dapat digunakan untuk mengurangi gangguan terhadap ketersediaan, integritas, dan kerahasiaan data dan informasi yang dikelola penyelenggara ITSK di bidang siber.

Hasan mengatakan sektor keuangan, termasuk ITSK, akan tetap menjadi sasaran utama serangan siber. dan berisiko tinggi Jika kerangka keamanan dan ketahanan siber yang efektif dan responsif tidak tersedia,

Pedoman keamanan siber bagi penyelenggara ITSK antara lain: Perlindungan data Manajemen risiko Respons insiden Kematangan, pelatihan dan kesadaran dinilai dengan mengedepankan prinsip kolaborasi dan pertukaran informasi.

Dengan mengikuti pedoman ini, organisasi pemangku kepentingan ITSK dapat berkontribusi terhadap lingkungan keuangan digital yang lebih aman dan stabil di Indonesia.

Pedoman ini dibuat dengan dukungan Kedutaan Besar Inggris melalui Program Pembangunan Kapasitas Siber Pemerintah Inggris.

Peluncuran pedoman tersebut juga sejalan dengan peraturan UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pembangunan dan Penguatan Sektor Keuangan. Ditetapkan bahwa salah satu prinsip industri ITSK adalah penerapan keamanan dan keandalan sistem informasi. termasuk Keamanan cyber dan fleksibilitas

Oleh karena itu, OJK berharap dapat memperoleh dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di sektor keuangan Indonesia. Memungkinkan implementasi kerangka keamanan dan ketahanan siber di sektor ITSK dapat berfungsi secara efektif. Baca selengkapnya: OJK menghimbau masyarakat berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi. Selain itu, OJK terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai tentang keamanan siber melalui kegiatan Cyber​​​​​​​​​ yang juga terafiliasi dengan Kedutaan Besar Inggris)

Cyber ​​​​​​Bootcamp merupakan program pelatihan intensif yang dirancang untuk membekali pegawai OJK dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan siber.

“Melalui CyberBootcamp ini, kami berharap dapat meningkatkan kemampuan pegawai OJK dalam mengidentifikasi, mencegah, dan merespons serangan siber yang semakin kompleks dan canggih,” kata Hasan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours