OJK optimis target penghimpunan dana pasar modal tahun ini tercapai

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Produsen dan Bursa (PMDK) OJK Inarno Djajadi berharap target penghimpunan dana pasar modal Rp 200 triliun bisa tercapai pada tahun ini.

Data penawaran umum tahun ini menunjukkan penawaran umum tersebut terutama berupa penerbitan Surat Berharga Hutang dan/atau Sukuk (EBUS) yang mencapai nilai Rp 80,13 triliun (66,78 persen dari total penawaran umum), disusul penawaran umum terbatas ( PUT ) senilai Rp36,30 triliun (30,25 persen), disusul saham IPO senilai Rp3,56 triliun (2,97 persen).

Berdasarkan data historis 5 tahun terakhir, dari sisi jumlah penawaran umum, penerbitan EBUS merupakan yang tertinggi dengan total 84 penawaran umum, saham IPO ada 25 diantaranya, termasuk peringkat ketiga, dan PUT. total 11, merupakan hasil tertinggi keempat,” kata Inarno di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan data terkini rencana penawaran umum, rencana penawaran umum perdana saham 79 perusahaan dengan nilai publik Rp 11,08 triliun.

7 perusahaan berencana melakukan penawaran umum terbatas senilai Rp3,88 triliun dan 17 perusahaan EBUS menawarkan rencana senilai Rp15,06 triliun sehingga total nilai yang direncanakan adalah Rp30,02 triliun.

Sementara itu, dalam Rapat Direksi (RDK) OJK, Senin (8 Juli), Inarno menilai penggalangan dana di pasar modal Indonesia terus menunjukkan tren positif dengan nilai IPO mencapai Rp 120 triliun pada Juni 2024.

OJK mencatat hingga Juni 2024 akan ada 25 emiten baru yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Terkait Securities Crowd Funding (SCF), pada Juni 2024 terdapat 17 penyelenggara aktif yang mendapat persetujuan OJK dari 548 emiten, 156.000 Investor, dan total dana SCF yang terkumpul sebesar Rp 1,11 triliun, ”kata Inarno.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours