OJK: Pendapatan premi asuransi komersial mencapai Rp193,06 triliun

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pengawas Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun Ogi Prastomiyono dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan total pendapatan asuransi komersial mencapai Rp 193,06 triliun atau meningkat 7,38 persen year-on-year (yoy). per Juli 2024.

Jumlah uang yang terkumpul terdiri dari premi asuransi jiwa yang meningkat 2,14 persen dengan nilai Rp104,30 triliun, serta premi asuransi umum dan jiwa yang meningkat 14,28 persen yo dengan nilai Rp88,77 triliun.

Dari sektor asuransi komersial total asetnya mencapai Rp 911,99 triliun atau meningkat 2,08 persen yoy, kata Ogi dalam jumpa media hasil rapat bulanan dewan komisioner OJK (RDK) tahun 2024, di Jakarta, Jumat.

Secara keseluruhan, permodalan industri asuransi komersial masih menunjukkan tren yang kuat, dengan industri asuransi jiwa dan asuransi umum melaporkan total Risk Based Capital (RBC) masing-masing sebesar 441,17 persen dan 317,28 persen, dan masih lebih dari 120 persen.

Ogi mengatakan pada sektor Asuransi, Dana Penjaminan, dan Pensiun (PPDP), aset industri asuransi pada Juli 2024 mencapai Rp 1.132,27 triliun atau meningkat 1,11 persen dari posisi sama tahun lalu yang mencapai Rp 1.119,86 triliun.

Untuk asuransi non-komersial yang mencakup aset dari BPJS Kesihatan (lembaga dan program jaminan kesehatan nasional) dan BPJS Ketenagakerjaan (asuransi badan, asuransi kecelakaan kerja, asuransi kematian atau asuransi kehilangan pekerjaan) dan ASN, TNI dan program- program asuransi terkait pekerjaan Polri . kecelakaan. program asuransi dan jaminan kematian, total aset tercatat sebesar Rp220,28 triliun atau turun 2,71 persen.

Berdasarkan industri dana pensiun, total aset dana pensiun per Juli 2024 meningkat sebesar 8,05 persen dengan nilai Rp1.465,40 triliun dari posisi Juli 2023 sebesar Rp1.356,17 triliun.

Untuk program pensiun sukarela, total asetnya meningkat 4,16 persen yoy dengan nilai Rp375,07 triliun.

Untuk program pensiun wajib yang meliputi program jaminan lanjut usia dan jaminan pensiun BPJS, serta program tabungan lanjut usia dan akumulasi iuran pensiun, ASN, TNI dan Polri, total asetnya mencapai Rp 1.090,32 triliun atau setara dengan Rp 1.090,32 triliun. meningkat sebesar 9,46 persen yoy.

Pada perusahaan asuransi, nilai asetnya meningkat 6,57 persen yoy dengan nilai Rp47,57 triliun pada Juli 2024, dengan posisi aset Juli 2023 sebesar Rp44,64 triliun.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours