OJK perluas akses keuangan rakyat melalui Bulan Inklusi Keuangan 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Otoritas Keuangan (OJK) meningkatkan akses masyarakat terhadap pembiayaan di industri jasa keuangan, tanggung jawab, dan produktivitasnya melalui kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan akses terhadap keuangan publik, akuntabilitas, dan produktivitas akan mendorong kesejahteraan dan memperkuat perekonomian negara.

“Dengan memiliki informasi keuangan dan investasi yang baik, memperluas dan membuka sumber daya baru di daerah. Ini merupakan implementasi dan respon yang tepat dan dapat dilakukan untuk melihat Indonesia Emas 2045,” kata Mahendra di Jakarta, Senin.

Menurutnya, literasi keuangan dan investasi menjadi faktor penting dalam pertumbuhan perekonomian negara, karena tingkat investasi merupakan penanda perkembangan ekonomi yang dapat meningkat dalam memediasi kerja lembaga keuangan.

Untuk itu, kerja sama dan kolaborasi menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran finansial dan investasi lokal.

Penyelenggaraan BIK 2024 merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) yang dicanangkan OJK dan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan keuangan di seluruh Indonesia.

Pemilihan Kalimantan Timur sebagai lokasi pembukaan BIK 2024, Sabtu, merupakan bagian dari niat OJK untuk meningkatkan literasi, investasi, dan pertumbuhan ekonomi baru di luar Pulau Jawa.

Untuk lebih meningkatkan program investasi, OJK setempat akan menyelenggarakan berbagai kebijakan dan program untuk meningkatkan literasi dan investasi di daerah dengan menghubungkan peningkatan tersebut secara merata di seluruh pemegang saham di Indonesia.

Puncak penyelenggaraan BIK 2024 di Kaltim terdapat 68 stan dari PUJK umum dan syariah, regulator, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta lembaga terkait lainnya dengan jumlah lapangan kerja sebanyak 100 orang Grup BIK di Indonesia dikelola oleh 35 kantor OJK lokal dengan total 341 lapangan pekerjaan.

Sasaran BIK tahun 2024 ini meningkat 10 persen dari pelaksanaan BIK tahun 2023 yang bertujuan untuk menciptakan 3.100 lapangan kerja dengan jumlah peserta sekitar 2 juta orang.

Pendapatan pada BIK 2024 mencapai 8,7 juta pada produk dan jasa keuangan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours