OJK: Program Kejar Kalbar raih prestasi terbaik tingkat provinsi 2024

Estimated read time 2 min read

Pontianak (ANTARA) – Kepala Kantor Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Barat Maulana Yasin mengatakan program Satu Rekening Satu Pelajar (kejar) telah mencapai hasil terbaik di tingkat provinsi se-Indonesia pada tahun 2024. .

“Kalimantan Barat terpilih sebagai negara pelaksana terbaik program Kejar dalam Anugerah Kejar Nasional Tahun 2024 yang diikuti oleh 38 provinsi di Indonesia. Negara pelaksana yang paling baik adalah Kejar,” kata Maulana Yasin di Pontianak, Sabtu.

Dijelaskannya, Provinsi Kalimantan Barat terpilih menjadi yang terbaik setelah melalui tahapan penilaian pada tiga indikator penilaian, dengan dukungan regulasi dan kebijakan yang mendorong budaya menabung dan memiliki rekening tabungan di kalangan pelajar.

“Kemudian pelaksanaan kegiatan sosial dan pendidikan terkait pencarian dana mahasiswa dan dampak positif program tersebut,” jelasnya.

Dikatakannya, pelaksanaan program Kejar di Kalbar melalui Program Pendanaan Beasiswa Pendidikan (PBP). Pada tahun 2024, Pemprov Kalbar mengalokasikan anggaran PBP sebesar 197,518 miliar rupiah dalam APBD tahun 2024 dari pagu anggaran neto siswa SMA/SMK/SLB se-Kalbar. Pada triwulan II tahun 2024, telah disalurkan sebesar Rp 97,581 miliar kepada 80.900 siswa.

Kemudian mengidentifikasi langkah penguatan dan perluasan program tabungan pelajar (SimPel/SimPel iB) bersama Kelompok Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kalimantan Barat dengan melibatkan 15 bank pelaksana, dimana pada Juni 2024 sebanyak 745.078 SimPel/SimPel iB. rekening, meningkat sebesar 14,10 persen (y-o-y).

Diperkirakan 90,31 siswa dari tingkat PAUD/TK hingga SMA/SMK/SLB/sederajat di Kalimantan Barat memiliki rekening tabungan di bank, melebihi target negara pada tahun 2024 sebesar 87 persen.

“Keberhasilan Pemprov Kalbar mendorong penerbitan surat edaran (SE) pelecehan oleh 14 kabupaten/kota sebagai bagian dari kerja sama Pemprov Kalbar dengan 14 pemerintah kabupaten/kota Kalbar,” ujarnya. dikatakan. untuk menjelaskan

Ditambahkannya, TPAKD Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi keuangan program Kejar dan Simpel, dimana hingga Juli 2024 telah dilaksanakan sebanyak 291 acara yang melibatkan 32.587 peserta, 264 sekolah, 13 perusahaan atau organisasi, 24 perusahaan penyedia jasa keuangan. , 12 asosiasi dan organisasi, 9 universitas dan 4 komunitas.

“Masih ada implementasi lain yang sedang dilakukan. Secara keseluruhan pelaksanaan pada tahun 2024, terdapat beberapa pertumbuhan dibandingkan dengan yang dilaksanakan pada tahun 2023, tidak hanya dalam hal pelaksanaan inklusi keuangan, namun proyek-proyek seperti Bank Mini, Pencarian Pramuka dan pencarian penyandang disabilitas, akan berkontribusi pada penguatan provinsi lebih lanjut. “Kalimantan Barat merupakan negara dengan penerapan tangkapan terbaik di Indonesia,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours