OJK sedang susun Panduan Resiliensi Digital untuk perbankan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Wakil Direktur Departemen Pengembangan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Zulkifli Salim mengatakan OJK saat ini sedang menyusun Pedoman Stabilitas Digital yang dapat digunakan perbankan dan akan segera diluncurkan.

“Di Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perbankan (DPNP), pedoman keberlanjutan digital sekarang akan kami perkenalkan dalam waktu tiga minggu atau satu bulan,” kata Zulkifli pada Digital Banking Summit 2024 di Jakarta, Selasa.

Zulkifli mengatakan, panduan ketahanan digital ini tidak hanya meningkatkan ketahanan dalam mencegah serangan siber, tetapi juga dalam hal daya saing produk.

Dia menunjukkan bahwa banyak kegagalan bank tidak disebabkan oleh serangan siber saja. Misalnya, pengalaman yang dialami oleh Bank Bo, bagian dari grup Royal Bank of Scotland di Inggris, tidak berhasil karena kurangnya keterlibatan nasabah.

Jadi (belajar dari contoh Bank Bo) ada ketahanan dari segi daya saing produk dan sebagainya, ujarnya.

Selain Panduan Ketahanan Digital, Zulkifli mengatakan OJK sedang mengembangkan manajemen AI untuk perbankan di Indonesia. Hal ini merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa prinsip keadilan tidak dilanggar ketika bank menggunakan data besar, kecerdasan buatan (AI), dan mekanisme pembelajaran mesin.

“Ada sejumlah kasus dimana penggunaan AI di luar negeri untuk perbankan juga tidak adil. Jadi Singapura dan Uni Eropa sudah memiliki hal-hal seperti keadilan, kesopanan, tanggung jawab dan transparansi dalam penggunaan AI. “Kami tidak ingin penggunaan AI mengkompromikan prinsip-prinsip tersebut.”

Zulkifli menambahkan, OJK saat ini juga sedang menyusun Pedoman Perbankan di Media Sosial. Ia mengingatkan bahayanya para penipu siber yang bisa mendekati nasabah melalui media sosial. Di sisi lain, banyak bank malah menggunakan akun media sosial yang tidak profesional.

“Jadi ada banyak hubungannya dengan penggunaan teknologi. “Ini bukan sekedar isu pembangunan, tapi bagaimana tetap aman di masa depan dan kemudian melindungi pelanggan,” kata Zulkifli.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours