OJK: Total aset asuransi per Mei 2024 capai Rp1.120,57 triliun

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Direktur Utama Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono mengatakan total aset industri asuransi mencapai Rp 1.120,57 triliun pada Mei 2024 atau meningkat 1,30 persen. Tahun demi tahun.

Rinciannya, total aset asuransi komersial mencapai Rp900,99 triliun atau meningkat 2,10 persen. Penempatan asuransi komersial ditinjau dari perolehan pendapatan premi meningkat sebesar 8,59 persen, meliputi premi asuransi jiwa meningkat sebesar 2,23 persen dan asuransi umum dan asuransi umum meningkat sebesar 16,94 persen.

“Praktik ini didukung oleh permodalan yang kuat, dimana industri asuransi jiwa dan asuransi umum masing-masing mencatat 441,93 persen dan 326,66 persen modal berisiko, melampaui level 120,” kata Ogi dalam konferensi pers bulanan Juni 2024. Jakarta, Senin.

Sedangkan asuransi nonkomersial mempunyai aset BPJS Kesehatan (Program dan Program Jaminan Kesehatan Nasional) dan BPJS Bisnis (Asuransi Badan, Kecelakaan Kerja, Hipotek, Asuransi Kematian atau Asuransi Pengangguran), serta asuransi terkait ASN, TNI. dan POLRI. Asuransi kecelakaan kerja dan asuransi hipotek mencatatkan total aset kontrak tahunan sebesar Rp219,58 triliun atau 1,86 persen.

Pada sektor industri, dana pensiun, aset, dan total dana pensiun meningkat sebesar 8,36 persen menjadi Rp1.439,71 triliun per Mei 2024, naik dari posisi Mei 2023 sebesar Rp1.328,67 triliun. Untuk program pensiun sukarela, total aset tercatat meningkat 4,90% year-on-year menjadi senilai Rp372,52 triliun.

Untuk program pensiun wajib yang meliputi program jaminan hari tua BPJS, serta program tabungan pensiun ASN, TNI, dan POLRI, total asetnya mencapai Rp1.067,19 triliun atau meningkat 9,62 persen

Kemudian meningkat sebesar 8,95 persen pada asuransi modal dengan nilai Rp47,07 triliun pada Mei 2024, dengan posisi aset Rp43,20 triliun pada Mei 2023.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours