OJK: Waspadai penipuan kurban online jelang Idul Adha

Estimated read time 1 min read

Jakarta (ANTARA) – Badan Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat mewaspadai penipuan terkait penjualan kurban di Internet menjelang perayaan Idul Adha.

“Menjelang Idul Adha banyak penawaran yang dilakukan secara online. Meski dianggap sah, namun juga berisiko penipuan,” demikian data yang masuk OJK di Jakarta, Rabu. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati saat membeli penawaran secara online untuk menghindari penipuan. Ciri-ciri penipuan online adalah harganya yang sangat murah dibandingkan harga pasaran. Kemudian organisasi penyalur amal tersebut tidak terdaftar atau berlisensi. Penipuan penawaran online juga ditandai dengan nomor rekening yang tidak sama dengan identitas organisasi penerbit. Masyarakat juga harus mewaspadai penipuan online yang memerlukan informasi pribadi seperti OTP (One Time Password) atau kode PIN. Selain itu, penipuan online juga merupakan contoh tanpa data foto dan video pada saat pemilihan, pengambilan gambar, atau pembagian kurban.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours