Olahraga Terbaik yang Disarankan untuk Penderita Jantung

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Penderita penyakit jantung kerap disarankan membatasi aktivitas fisik. Namun, bukan berarti olahraga harus dihentikan sepenuhnya. Padahal, aktivitas sederhana seperti jalan kaki dan bersepeda dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung. 

Dengan melakukan ini, penderita penyakit jantung dapat mengontrol pengeluaran dan pengeluaran energinya. “Kalau olahraga berat seperti sepak bola, dikhawatirkan masyarakat tidak mampu mengendalikan kekuatan egonya untuk memaksakan diri, sehingga jantungnya tidak terkontrol,” kata RS Jantung dan Darah Eka Cibubur. Pembuat Kapal Zaki Hazami di Tangerang, Sabtu (28/9/2024).

Menurutnya, rekreasi jalan kaki sudah menjadi olahraga baru bagi semua kalangan. Jadi sangat baik bagi penderita penyakit jantung untuk menjaga kesehatannya, terutama mengontrol pengeluaran energinya.

“Banyak orang yang terjatuh saat berolahraga karena tidak mengukur kekuatan yang digunakan. Sebaiknya lakukan olahraga ringan atau santai sebelum memilih tugas berat demi alasan kesehatan dan keselamatan,” ujarnya.

Dijelaskannya, jantung merupakan organ penting dalam tubuh yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh. Masalah jantung, seperti penyakit jantung koroner atau penyakit lainnya, dapat mempengaruhi fungsi tubuh. Intervensi merupakan salah satu cara mengambil tindakan efektif untuk menyelesaikan masalah ini.

Intervensi adalah prosedur memasukkan tabung atau tabung plastik ke dalam jantung melalui pembuluh darah untuk mendiagnosis atau mengobati penyakit dan kondisi jantung. Banyak hal yang termasuk dalam kategori intervensi jantung, antara lain pencegahan penyakit jantung koroner, pemasangan alat pacu jantung, dan pencegahan jalur listrik abnormal pada jantung, atrial septal occluder, yaitu penutupan atrium yang bocor pada penyakit jantung bawaan.

“Penggantian paten atau pelebaran katup penyempitan/katup balon pada penyakit paru obstruktif kronik.” Bengkak atau menggelembung pada penyakit pembuluh darah perifer/perifer,” ujarnya.

Zaki Hazami mengatakan, cara mengetahui sejak dini ada penyakit pada jantung adalah dengan merasakan rasa lelah ringan dan nyeri dada, atau bisa mereda saat istirahat. “Ketika seseorang memasuki usia empat puluh pada pria atau menopause pada wanita, maka perlu sangat berhati-hati untuk menjaga kesehatan jantung,” ujarnya.

Saat ini, anjuran menjaga kesehatan jantung antara lain dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, berhenti merokok, mengurangi makanan tinggi kolesterol, berolahraga, dan menjaga berat badan yang sehat. “Selain itu, konsumsi obat tekanan darah juga dianjurkan bagi penderita darah tinggi,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours