Open BO dan Judi Online Bertebaran, Indonesia Belum Blokir Bigo Live

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan teguran keras terhadap aplikasi Bigo Live. Hal ini terkait dengan konten iklan perjudian online dan konten pornografi kepada pengguna.

Budi mengungkapkan, pihaknya sudah memiliki cukup bukti yang membuktikan bahwa Bigo Live memuat konten pornografi dan iklan perjudian online. Jika tidak dikurangi, Kominfo akan memblokir Bigo Live.

“Bigo Live baru peringatan kedua dan ketiga. Saat ini saya mengandalkan tim, laporan tim, buktinya cukup, itu pornografi, itu perjudian, itu iklan perjudian, itu saja,” kata Budi. di konferensi tersebut. Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).

Boodai mengatakan bahwa Bigo Live berjanji akan memperbaiki konten yang melanggar setelah peringatan pertama. Oleh karena itu, Menkominfo menghibur Bigo Live dengan tidak melarangnya.

Faktanya, Anda masih bisa menemukan iklan perjudian online dan konten pornografi. Hal inilah yang mendorong Menteri Komunikasi dan Informatika mengeluarkan peringatan kedua dan ketiga. Jika hal ini terus berlanjut, Budi yakin peringatan yang diberikan sudah cukup, artinya Bigo Live akan segera ditutup.

Dia menekankan, “(Bigo Live) adalah platform eksternal. Pertama kali mereka mengatakan memperbaikinya, kedua kalinya dirilis. Sekarang ketiga kalinya, itu saja. Saya pikir ini adalah permainan seiring berjalannya waktu. Tunggu saja.” .

Sekadar informasi, pesan peringatan pertama Bigo Live dikirimkan Kominfo kepada PT Bigo Technology Indonesia, pada 16 Juli 2024. Selanjutnya, pesan peringatan kedua dikirimkan pada 21 Agustus 2024.

Bigo Live diharuskan memperbaiki sistem moderasinya untuk menghindari konten negatif muncul lagi di kemudian hari.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours