OpenAI gaet majalah Time untuk melatih ChatGPT dengan publikasi berita

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Majalah Time bermitra dengan OpenAI sehingga memungkinkan perusahaan kecerdasan buatan (AI) tersebut memberikan pelatihan forensik untuk model bahasa besarnya menggunakan seluruh edisi majalah berusia 101 tahun itu.

Diumumkan oleh Engadget pada hari Jumat, kemitraan ini juga memungkinkan OpenAI mengakses konten Tontonan secara real-time dengan tujuan memungkinkan teknologi AI-nya menjawab pertanyaan pengguna terkait berita yang sedang tren.

Pada gilirannya, perusahaan teknologi milik Sam Altman ini akan menggantikan Time sebagai sumber berita dan menyertakan link ke website tempat berita tersebut dimuat.

Kini, Time telah bergabung dengan sejumlah media yang telah menjalin kemitraan serupa dengan OpenAI, termasuk The Atlantic, Vox Media, penerbit Wall Street Journal News Corp, Financial Times, penerbit majalah People Dotdash, Meredith, dan. AP.

Time mengatakan perjanjian ini memperkuat komitmennya untuk meningkatkan akses masyarakat internasional terhadap informasi yang akurat dan dapat diandalkan. Sebelumnya, Time juga menghapus paywall dari situsnya tahun lalu karena alasan yang sama.

Majalah yang kini terbit setiap dua minggu ini menyatakan akan memiliki akses ke teknologi OpenAI untuk mengembangkan produk baru bagi pembacanya.

Kelas ini juga akan memberikan umpan balik yang berharga dan berbagi aplikasi praktis untuk meningkatkan dan menyempurnakan penyampaian karya jurnalistik di ChatGPT dan produk OpenAI lainnya.

Di sisi lain, masih ada beberapa media besar yang menolak bekerja sama dengan OpenAI. Misalnya, The New York Times, Chicago Tribune, dan New York Daily News telah menggugat perusahaan tersebut dan mitranya, Microsoft, atas pelanggaran hak cipta.

Beberapa media menuduh OpenAI melatih chatbot ChatGPT menggunakan publikasinya tanpa izin.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours