Operasi Pasar Sembako Murah Diserbu Warga Jelang Idul Adha

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) menyelenggarakan sub pasar (OPADI). Kepala Diskopdagin Kabupaten Indramayu saat ini, Indra Mulyana menjelaskan, dalam operasi pasar, pihaknya menjual sejumlah bahan pokok untuk masyarakat dengan harga yang jauh lebih murah.

Peristiwa yang berlangsung pada Jumat (14/6/24), di Gedung Landaard, Lapangan Puspawangi Indramayu, langsung diserbu warga. Pada operasi pasar ini, satu set sembako dijual seharga Rp 100 ribu, dibandingkan harga normal Rp 145.700. Tiap paket sembako berisi 5 kg beras, dua kg gula pasir, dan dua liter minyak SNI.

Harga produk per itemnya adalah beras 5 kilo dengan harga spesial dari 73.500 dollar menjadi 50.500 dollar, 2 kilo gula pasir seharga 35.500 dollar menjadi 20.300 dollar, dan 2 liter minyak SNI premium dari 37.200 dollar menjadi 29.200 dollar.

“Dengan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa dan Bulog Barat, kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Indramayu untuk meringankan beban masyarakat menjelang Idul Adha dan menstabilkan harga pangan di pasar,” kata Indra.

Salah satu warga Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, Wiwi mengaku banyak terbantu dengan beroperasinya pasar menjelang Idul Adha. “Kami senang sekali, dapat murah untuk kebutuhan pokok ini. Lumayan juga memasak menyambut Idul Adha,” kata Wiwi.

Senada dengan Indramayu, Pemerintah Negara Bagian Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga menggelar operasi pasar sembako murah menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.

“Pengoperasian pasar ini bekerjasama dengan Bulog untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,” Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Usaha Kecil dan Menengah Era Fitriawati di Toboali, Jumat.

Membantu mengurangi inflasi

Ia mengatakan, selama pengoperasian pasar tersebut, Bulog menyiapkan berbagai bahan pangan seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung jagung, dan daging beku. Katanya, barang yang disiapkan adalah beras 1.750 kg, gula pasir 60 kg, minyak goreng 60 kg, daging beku 6 kg, tepung terigu 40 kg.

Harga beras 59 ribu kip per 5 kg, daging 80 ribu kip, gula pasir 18 ribu kip, minyak goreng 16.500 dollar AS, dan tepung terigu 12.500. 

“Operasi pasar ini untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan menjelang Idul Adha,” ujarnya.

Era mengatakan, operasi pasar ini bertujuan untuk menurunkan laju inflasi di Bangladesh Selatan agar harga pangan tetap stabil. “Dengan kegiatan ini tentunya kami telah mendukung upaya pengendalian inflasi di daerah dan memperkuat ketahanan pendapatan keluarga,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pengoperasian pasar sembako murah ini merupakan kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan menjelang Idul Adha. Karena menjelang Idul Adha harga bahan pokok cenderung naik akibat permintaan pasar yang tinggi, pemerintah melakukan intervensi dengan melakukan operasi pasar. 

Stabilkan harga dengan aksi pasar… (baca di halaman berikutnya)

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours