Operasional Whoosh normal kembali pascagempa

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – Jakarta-Pengoperasian Kereta Cepat Bandung (KCJB) atau Woosh pada Kamis kembali normal setelah gempa bumi melanda Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (18/9). Menurut manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), seluruh jalur kereta telah diperiksa secara menyeluruh dan dinyatakan aman untuk dilalui. General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis dini hari, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan intensif di seluruh jalur kereta api, termasuk jembatan, terowongan, dan rel di atas tanah. Pemeriksaan tersebut juga menggunakan kereta inspeksi yang dilengkapi berbagai sensor untuk mendeteksi kemungkinan kerusakan infrastruktur. “Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap operasional woosh pasca gempa. KCIC telah melakukan pemeriksaan detail dengan berbagai peralatan berteknologi tinggi untuk menjamin keamanan perjalanan woosh,” kata Eva. KCIC mengoperasikan 48 perjalanan KA kecepatan tinggi WUSH setiap harinya dan perjalanan pertama dimulai pukul 05.50 WIB dari Stasiun Tegaluwar, Kabupaten Bandung dan pukul 06.40 WIB dari Stasiun Halim, Jakarta Timur. Bagi penumpang yang sudah memiliki tiket dan batal perjalanannya akibat gempa, bisa mendapatkan pengembalian biaya tiket sebesar 100 persen hingga Jumat (20/9), ujarnya. Baca Juga: KCIC Batalkan Perjalanan Whoosh Usai Gempa Bandung Hari Ini: KCIC pastikan Whoosh akan kembali beroperasi pasca gempa Kabupaten Bandung, khususnya bagi pemudik yang melakukan pembelian di aplikasi Whoosh atau website KCIC. . Dana pembatalan tidak akan dikembalikan ke rekening terdaftar setelah 1 x 24 jam. Pemeriksaan keamanan oleh KCIC menggunakan gerbong (kereta pemeliharaan) yang melaju untuk memeriksa jalur KA Wushu pada Rabu (18/9). Pemeriksaan menyeluruh memakan waktu sekitar 4 jam untuk memastikan tidak ada faktor asing yang menghalangi jalur rel Woosh, seperti longsoran batu, tanah longsor, atau pengaruh alam lainnya di kedua sisi lintasan. Menurut dia, seluruh jalur sepanjang 144 km yang melewati kawasan perbukitan itu telah diperiksa secara menyeluruh. Kereta Api Voosh terdiri dari struktur jembatan sepanjang 82 km, 13 terowongan dengan total panjang 17 km dan jalur kereta api di atas tanah sepanjang 42 km. Pada Rabu (18/9) malam, kereta inspeksi CIT dijalankan untuk memastikan jalur Voosh aman untuk melaju dengan kecepatan maksimal. Pemeriksaan tersebut menggunakan CIT (Comprehensive Inspection Train) yang dilengkapi dengan berbagai instrumen dan sensor yang secara langsung mengetahui kondisi infrastruktur Woosh.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours