Operator seluler kenalkan pemancar di objek Monkey Forest

Estimated read time 2 min read

Gianyar (ANTARA) – Indosat Ooredoo Hutchison, salah satu perusahaan operator seluler Indonesia, meluncurkan menara transmisi di tengah destinasi wisata Monkey Forest di Ubud, Bali.

SVP Technology Java Indosat Ooredoo Hutchison Yose Naviranto mengatakan, tower base transceiver station (BTS) di fasilitas tersebut sengaja dicat hijau sebagai kamuflase di tengah hutan yang dihuni ribuan kera.

“Menara kami di Monkey Forest ini merupakan bagian dari kawasan Desa Pusaka Patangdegal, sehingga desa pusaka ini dapat memanfaatkan sinyalnya selain untuk memperkuat masyarakat desa dan pariwisata,” ujarnya di Gianyar, Jumat.

Menara transmisi setinggi 55 meter ini sengaja dibangun karena menurut analisis proyek, titik tersebut merupakan kawasan yang layak, selain itu juga akan membantu pemerintah dan pengelola dalam menyediakan jaringan bagi wisatawan.

Yeos mengatakan 1.377 pengguna dapat secara bersamaan menggunakan jaringan seluler di kawasan Monkey Forest, dan tiga desa dalam radius 3 km atau lebih dari 3.000 pengguna dapat menggunakannya.

Selain menyatukan masyarakat di sekitar tower, hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan jaringan bagi wisatawan mancanegara dan domestik yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga dari jarak jauh, ujarnya.

Sejauh ini, dia memantau tren kepadatan pengguna seluler di tiga desa tersebut yang terjadi setiap libur sekolah, yakni Juni dan Juli, yang disusul libur Idul Fitri dan Tahun Baru.

Untuk menjamin stabilitas jaringan akibat kepadatan pengguna, Indosat menggunakan mobile BTS untuk menjangkau wilayah yang dianggap rentan.

Selain itu, jika terjadi pemadaman listrik atau gangguan akibat hujan dan angin, generator permanen disimpan di menara hijau.

Kehadiran lebih dari seribu kera di dalam hutan tidak mengganggu pengoperasian perangkat telekomunikasi tersebut, dan sejauh ini terbukti tidak ada gangguan atau munculnya hewan pada perangkat transmisi tersebut.

Mengingat penetrasi internet di Bali sudah mencapai 85,47 persen atau secara nasional sebesar 79,5 persen, Yose menilai kehadiran BTS ini sangat efektif dalam memperluas jangkauan jaringan seluler.

Perusahaannya sendiri telah berhasil menjangkau 97 persen populasi, namun terus menolak target pemerintah.

Sejauh ini Indosat khususnya Tri telah membangun 1275 BTS di Bali yang mencakup 57 kecamatan, outlet resmi mereka bernama 3Kiosk sudah memiliki 20 di seluruh Bali khususnya di kawasan wisata.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours