REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta pada Senin (10/6/2024). MIND ID membahas beberapa permasalahan pada RUPST 2023.
RUPST MIND ID menyetujui pemberhentian dengan hormat Jisman Parda Hutajulu sebagai Komisaris. Kemudian PSI mengangkat mantan Ketua Umum DPP Grace Natalia Luisa ke pangkat Komisioner.
Mantan Menteri Keuangan (MANKU) yang juga merupakan orang terdekat Presiden terpilih Prabowo Subianto, yakni Fouad Bawazier, terpilih menjadi Komisaris Utama (Comt). Sedangkan Pamitra Vineka diangkat sebagai komisaris independen.
Baca: Dua Orang Dekat Presiden Terpilih Prabowo Jadi Penasihat KPPU
Berikut susunan lengkap jajaran Komisaris dan Direksi baru MIND ID:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Fuad Bawzier
Komisaris Independen : Muhammad Munir
Komisaris Independen : Pamitra Vineka
Komisaris : Astera Primento Bhakti
Komisaris: Grace Natalie Louisa
Komisaris : Nicholas Teguh Budi Harjanto
Direktur
Direktur Utama : Handy Prio Santoso
Wakil Direktur Utama : Danny Amrul Ichdan
Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis: Dillo Seno Vidagado
Direktur Keuangan : Ahmad Fazri
Direktur Manajemen Risiko dan HSSE: Noor Hidayat Uddin
“Dengan penetapan struktur kepengurusan ini, diharapkan MIND ID terus menciptakan nilai tambah berkelanjutan di industri pertambangan dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik dan keberlanjutan, serta berkontribusi aktif terhadap perekonomian Indonesia. Kedepannya,” Selasa ( 11/6/2024) di Jakarta kata Handy Prio Santoso, Presiden Direktur MIND ID, dalam siaran persnya.
Baca: RUPS 2024, PT Vale putuskan tak bagikan dividen
Melalui RUPST diketahui bahwa MIND ID membukukan kinerja positif selama periode tahun 2023 dengan aktifnya ekspansi operasional bisnis. Hal ini mendorong inovasi yang dapat memberikan nilai tambah dan pendapatan bisnis yang lebih baik bagi perusahaan.
Laba bersih MIND ID sebesar Rp 27,5 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 22,4 persen dibandingkan periode tahun anggaran 2022 dan lebih tinggi 36,3 persen dibandingkan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tahun 2023.
Realisasi EBITDA MIND ID mencapai Rp 40,3 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 9,7 persen dibandingkan TA 2022, dan lebih tinggi 57,8 persen dibandingkan RKAP tahun 2023. Total aset perseroan kemudian tumbuh 13 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp 259,2 triliun. Hal ini diikuti oleh peningkatan ekuitas sebesar 18 persen secara tahunan menjadi Rp 129,6 triliun.
Dari sisi operasional, MIND ID berhasil mempertahankan laju produksi beberapa komoditas pertambangan untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral Indonesia. Ini termasuk nikel, tembaga, timah, batu bara, serta emas dan perak.
Baca: Q1 2024, Kerugian GOTO meningkat 89 persen
Sementara sepanjang Januari-Desember 2023, MIND ID memproduksi sedikitnya 41,90 juta ton batu bara, timah batangan 15.300 ton, alumunium 214.900 ton, nikel 13,44 juta ton, feronikel 21.500 ton, feronikel 1 juta ton. dan 2. ,2 ton emas.
Keuntungan semakin meningkat…
+ There are no comments
Add yours