Orang-orang yang dapat memperoleh manfaat dari suplemen vitamin D

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Dengan bantuan sinar matahari, tubuh dapat memproduksi vitamin D, kesehatan tulang dan otot, serta vitamin A yang penting untuk sistem kekebalan tubuh dapat diperoleh dari makanan.

Makanan yang secara alami mengandung vitamin D antara lain telur, jamur, minyak ikan, hati sapi, minyak ikan, susu sapi Yoghurt Termasuk keju dan biji-bijian.

Institut Kesehatan Nasional AS merekomendasikan 15 mcg vitamin D untuk semua orang yang berusia antara 1 dan 70 tahun, termasuk wanita hamil dan menyusui. Namun, hingga 20 mcg per hari direkomendasikan bagi kebanyakan orang.

Orang dewasa sehat di bawah usia 70 tahun membutuhkan sekitar 15 mcg vitamin D yang dapat diperoleh dari produksi tubuh dan asupan makanan, sehingga suplementasi dianggap tidak perlu.

Namun, dalam beberapa kasus, vitamin lain, selain vitamin D, yang diproduksi oleh tubuh dan ditemukan dalam makanan, diperlukan untuk menjaga kesehatan.

Masyarakat Endokrin dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism memberikan panduan tentang siapa yang dapat memperoleh manfaat dari suplemen vitamin D.

Kelompok orang berikut mungkin mendapat manfaat dari suplemen vitamin D, menurut pedoman dari The Endocrine Society yang diterbitkan pada Kamis (6/6).

Orang berusia 70+

Menurut hasil penelitian, orang berusia 70 tahun ke atas membutuhkan lebih banyak vitamin D. Selama itu, vitamin D mampu menurunkan risiko kematian. Institute of Medicine (IOM) merekomendasikan asupan harian 20 mcg vitamin D untuk orang berusia 70 tahun ke atas, dan kelompok tersebut membuat rekomendasi yang sama.

Anak-anak dan remaja

Anak-anak dan remaja berusia antara satu hingga 18 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin D lebih dari jumlah harian yang disarankan. Kelompok tersebut menyatakan bahwa vitamin D diperlukan pada kelompok usia ini untuk mencegah osteoporosis dan mengurangi risiko infeksi paru-paru. Disarankan mengonsumsi 30 mcg vitamin D per hari untuk kelompok ini.

Wanita hamil

T

Mengkonsumsi 63 mcg vitamin D per hari selama kehamilan mengurangi risiko penyakit, kematian janin dalam kandungan; lahir prematur; Hal ini dapat mengurangi risiko bayi berat lahir rendah dan kematian bayi, kata laporan itu.

Pasien diabetes

Selain perubahan gaya hidup seperti mengubah pola makan dan olahraga, penderita pradiabetes disarankan untuk memperbanyak asupan vitamin D. Hal ini karena vitamin D dapat membantu mencegah diabetes sebelum terjadi. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah vitamin D yang dibutuhkan rata-rata sebesar 88 mcg per hari, dan jumlah tambahan yang dibutuhkan sekitar 25 mcg per hari.

Vitamin D dapat ditemukan dalam makanan yang diperkaya vitamin D atau suplemen vitamin. Mengonsumsi suplemen dalam jumlah kecil setiap hari lebih nyaman dibandingkan mengonsumsi vitamin secara teratur dan dalam jumlah banyak.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours