Osaka kantongi lampu hijau untuk bermain di Olimpiade Paris

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Mantan peringkat satu dunia Naomi Osaka mendapat lampu hijau untuk mewakili Jepang di Olimpiade Paris bulan depan.

Asosiasi Tenis Jepang (JTA), dilansir AFP, Jumat, juga mengumumkan eks AS itu dia. Juara terbuka Kei Nishikori juga akan diizinkan bermain di Olimpiade 2024.

Juara Grand Slam Osaka menjadi pembawa obor Olimpiade terbaru dan orang yang menyalakan obor Olimpiade pada upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, yang tertunda setahun karena COVID-19.

Di bagian Olimpiade ini, Osaka memasuki babak ketiga. Dia sekarang menjadi seorang ibu dan kembali bermain tenis tahun lalu setelah absen selama 15 bulan.

Petenis berusia 26 tahun itu saat ini menduduki peringkat 125 dunia.

Nomor tunggal di Olimpiade dibatasi untuk 64 atlet dengan maksimal empat atlet dari masing-masing negara.

Federasi Tenis Internasional mengizinkan Osaka berkompetisi di Paris dengan memberikan status khusus untuk pemain non-turnamen, menurut JTA.

Ia pun lolos ke Olimpiade karena merupakan mantan juara Grand Slam.

Baca juga: Nadal dan Alcaraz Masuk Tim Tenis Spanyol untuk Olimpiade Paris 2024.

Setelah bermain untuk Jepang di Billie Jean King Cup di Tokyo pada bulan April, Osaka mengatakan dia ingin bermain di Paris.

“Saat saya menonton Olimpiade di TV, saya melihatnya sebagai perayaan Olimpiade,” kata Osaka.

“Saya pikir itu menyatukan semua orang dan bisa menjadi pelari di luar sana dan menjalin ikatan dengan pemain lain adalah salah satu hal terlucu yang pernah saya lakukan.”

“Dan jika saya bermain, saya punya ambisi besar dan saya berharap bisa bermain bagus dan meraih medali,” ujarnya.

Sementara itu, Nishikori yang peringkat dunianya anjlok ke peringkat 286 akibat serangkaian cedera juga mendapat status khusus yang memungkinkannya berlaga di Olimpiade.

Baca Juga: Osaka melaju ke babak delapan besar pemanasan Wimbledon

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours